Sudah bukan merupakan rahasia umum bahwa long-distance relationship (LDR) adalah tembok bagi banyak pasangan. Pasalnya, hubungan romantis seharusnya didasarkan oleh perjumpaan yang sering dan kontak fisik yang tak jarang.
Psikolog Riliv, Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog, mengatakan, “LDR dapat menjadi hubungan yang sulit, karena membutuhkan komunikasi yang jujur dan terbuka. Namun, kalau kedua pasangan berusaha, maka hubungan LDR itu bisa berhasil.”
Lalu, bagaimana cara agar kamu bisa tetap nyaman untuk terus menjalankan hubungan LDR bersama pasanganmu?
Tips untuk bahagia bersama pasangan selama LDR:
1. Saling percaya terhadap satu sama lain
Dalam hubungan romantis pada umumnya, kamu harus percaya kalau pasanganmu tidak akan selingkuh dengan orang lain. Apalagi, dalam hubungan LDR, di mana kamu hanya bisa berjumpa melalui layar dan mendengar suara satu sama lain di telepon.
Merasa sulit untuk mempercayai pasanganmu? Mulailah dengan meyakini bahwa ia juga menaruh kepercayaan terhadapmu. Maka, kalau kepercayaan itu dikhianati olehnya, artinya ia yang tidak becus dalam menjaganya. Jadi, bukan salahmu!
2. Lakukan komunikasi, tapi jangan mengekang
Komunikasi adalah kunci. Hal itu juga berlaku dalam hubungan LDR—bahkan, lebih berarti. Karena, komunikasi yang menggunakan perantara seperti laptop atau gawai akan menimbulkan lebih banyak kesalahpahaman daripada komunikasi tatap muka.
Menyampaikan bahwa kamu tidak suka kalau pasanganmu tidak membalas chat-mu selama berjam-jam itu bagus. Namun, hati-hati saat berkomunikasi, ya. Bisa-bisa, kamu melewati batas dengan memaksakan keinginanmu kepada pasanganmu.
3. Posisikan dirimu sebagai pasanganmu
Salah satu “keuntungan” dari hubungan LDR adalah kebebasan yang diberikan. Kamu bisa me-time lebih banyak dan bertemu teman lebih sering. Eits, tapi, jangan sampai terlena, ya!
Sebelum menerima ajakan untuk nge-date dari orang lain, atau merespons rayuan mereka, coba posisikan dirimu sebagai pasanganmu. Beberapa kilometer dari tempatmu, pasanganmu percaya kalau kamu tidak akan menyakitinya.
4. Jadikan LDR sebagai sebuah “tes”
Berhentilah berpikir bahwa LDR adalah sebuah hambatan yang harus disingkirkan dalam hubunganmu. Mulailah mengadopsi mindset ini: kamu yang kuat menghadapi LDR bersama pasanganmu juga akan membuat hubungan itu lebih kuat lagi.
Maka, nikmatilah LDR bersama pasanganmu. Bisa saja, LDR membuatmu mengevaluasi hubunganmu dalam perspektif yang baru. Sehingga, hubunganmu akan menjadi lebih awet daripada sebelumnya.
Meskipun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa kamu merasa insecure saat berada dalam hubungan LDR. Kalau kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi rasa insecure itu, konsultasi sekarang dengan psikolog terpercaya di Riliv.