Dalam ajang diskusi Women in Sports, Melanie Putria dan Soraya Larasati berbgai kisah tentang momen jatuh cintanya ke olahraga lari, dimana kondisi baby blues pasca bersalin serta keinginan kembali tampil bugar membuat kedua pegiat olahraga ini berkenalan dan langsung jatuh cinta dengan lari.
Melanie dan Soraya bahkan memulainya dengan berpartisipasi di ajang event lari marathon internasional. Sementara itu atlet nasional, Triyaningsih yang awalnya berkiprah sekadar mengikuti jejak kakak yang seorang pelari, akhirnya termotivasi untuk berprestasi sebagai pelari jarak jauh dan berhasil mengharumkan nama Bangsa.
“Challenge awalnya adalah diragukan mampu (Menyelesaikan lari marathon) oleh teman-teman sendiri, namun justru itu yang menjadi semangat untuk bisa!” tutur Melanie. Sementara Soraya Larasati berpendapat bahwa tantangan dari giat berolahraga adalah harus memiliki tujuan (Purpose).
Dalam kesempatan yang sama, penggagas komunitas pesepeda perempuan WCC Nusantara, Tabitha Sumendap, atau yang akrab disapa Tabbie, berbagi kisah tentang komunitas pesepeda perempuan yang awalnya hanya kumpulan kecil lalu lewat Pandemi bertumbuh besar hingga saat ini memiliki hampir 4000 anggota di kota-kota besar di Indonesia.
“Awalnya karena senang challenge, empowering women through the sports of cycling jadi visi saya dalam membentuk komunitas ini. Bersykur banget merasa bermanfaat untuk komunitas, feels like I’m doing the right thing. The key for women running community, just be honest and put our hearts and love.”
“Lewat komunitas, kita membangun keluarga besar dan menjalin persahabatan dan pertemanan di seluruh negeri. Yang penting mau ngemong, managing ego. Saat ini WCC Nusantara punya divsisi Road bike, mountain bike dan sepeda lipat.”
Mitra pengaggas sanggar kebugaran BodyFit, Gita Anindya mengatakan, “Layaknya jalani multitasking mengurus keluarga, begitu juga saat menangani bisnis gym, dan disini kelebihan sebagai perempuan yang bisa menangani berbagai aspek dalam mengelola klub olahraga; mulai dari membuka dan menjalankan kelas, manajemen administrasi, hingga ke bersih-bersih, dan lain-lain, hingga kini BodyFit sudah menginjak tahun ke-8.“
Sementara itu, Brand Marketing General Manager Planet Sports Asia Indonesia, Panji Cakrasantana menyampaikan, “Planet Sports Asia yang merupakan bagian dari MAPtelah hadir di 7 negara, antara lain di Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Malaysia, dalam bisnisnya menjunjung spirit inklusifitas dan gender equality, tercermin dalam setiap gerainya dimana visual merchandise tampil tidak membedakan gender.”
“Karena merata konsumen antara pria dan wanita, keduanya dipandang setara. Pandemi Covid-19 sempat membuat penjualan turun namun memasuki tahun 2022 beranjak membaik, bangkit kembali. Ini bisa dikatakan karena digerakkan oleh penjualan produk-produk untuk perempuan. Kaum perempuan memimpin aktivita pembelanjaan, karena punya buying decision lebih besar.”