“Ciri pribadi saya adalah sederhana dan efisien—menggunakan bahan-bahan yang sudah dikenal tetapi diproses dengan cara inovatif,” kata Marchese. “Saya selalu berupaya mengurangi limbah, itulah sebabnya menu baru ini begitu spesial bagi saya”.
Mendukung komitmen Ayana Bali terhadap sustainability, rangkaian koktail baru ini memanfaatkan beberapa bahan segar yang bersumber langsung dari dalam Ayana sendiri, tepatnya Ayana Farm.Â
Dari segi rasa, Marchese mengambil inspirasi dari kekayaan rasa dan bahan-bahan segar dari negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Hindia, termasuk tentunya Indonesia, serta Tiongkok, Korea, dan bahkan kepulauan Zanzibar di Tanzania.
Dari rumput laut, kelopak bunga, hingga buah tropis dan rempah-rempah, setiap minuman mencerminkan esensi dinamis wilayah tersebut sambil tetap menjaga prinsip ramah lingkungan.
Salah satu koktail unggulan adalah Notoro, terinspirasi oleh Danau Notoro di Hokkaido, Jepang. Menggunakan El Jimador Tequila, nori, dan moringa, racikan ini menawarkan pengalaman herbal yang kaya umami yang mencerminkan keindahan pemandangan danau, yang terkenal dengan aksen rumput karang merah dan emas yang cerah di musim gugur.
“Notoro adalah koktail yang paling menggambarkan Rock Bar,” kata Marchese. “Berkat nori, Anda dapat merasakan laut di setiap tegukan. Kami menyempurnakan prinsip keberlanjutan kami dengan moringa, yang digunakan sebagai bahan dalam minuman cordial, lalu dikeringkan dan dijadikan bubuk sebagai hiasan.”
Menu lainnya adalah Dragon Sunset, koktail menyegarkan, terinspirasi oleh pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan dari perkebunan buah naga dan kelopak mawar di Song Nam, Vietnam. Dipadukan dengan gin dan Cointreau, bahan-bahan ini menghasilkan nuansa ungu dan putih yang mencolok.
“Kami menggunakan seluruh bagian buah naga, termasuk kulitnya, karena manfaat kesehatannya dan rasa herbalnya,” tambah Marchese, menegaskan pendekatan zero-waste di balik menu ini.
Sementara itu, Dala Spritz, yang terinspirasi oleh taman di Tiongkok, mengandung Aperol yang diinfus dengan tomat, basil, dan zaitun. Tomat tersebut kemudian dikeringkan untuk dijadikan hiasan.
Untuk mereka yang mencari pilihan bebas alkohol, menu terbaru Rock Bar juga menampilkan pilihan mocktail berkelanjutan, termasuk Nom Tom yang menyegarkan. Mocktail ini terinspirasi oleh kue ketan kelapa tradisional Thailand yang dikenal sebagai khanom tom, menggabungkan mint dan kelapa untuk sajian tropis yang segar untuk menghormati cita rasa daerah ini.
Marchese mengundang para tamu untuk merasakan seni dari menu baru: “Para tamu kami akan dapat merasakan perhatian dan semangat yang terdapat dalam setiap minuman karena ambisi kami melebihi dari sekadar mixology. Kami ingin menunjukkan rasa cinta kami kepada para tamu dan planet ini, dengan menciptakan koktail terbaik dengan pendekatan zero-waste, berkontribusi untuk dunia yang lebih baik.”