Kenaikan Beruntun Selama 10 Hari Saham Tesla Melonjak 44%

Tesla selaku market leader dalam industri kendaraan listrik (EV), sedang mengalami peningkatan nilai selama 10 hari berturut-turut, dengan lonjakan saham sebesar 44% selama periode tersebut. Sebelum kenaikan ini, saham Tesla (NASDAQ: TSLA) mengalami penurunan sebesar 27% sepanjang tahun, namun saat ini telah kembali ke zona positif dengan kenaikan sebesar 6% sepanjang tahun ini.

Kenaikan Saham Tesla ini merupakan titik balik penting setelah perusahaan menghadapi PHK di awal tahun. Kekhawatiran tentang permintaan kendaraan listrik yang turun, terutama karena preferensi konsumen AS terhadap kendaraan hybrid, tampaknya teratasi dengan laporan pengiriman kuartal kedua yang hampir mencapai 444.000 unit, melampaui perkiraan Wall Street sebanyak 8.000 unit.

Analis Goldman Sachs menyatakan bahwa model kendaraan listrik Tesla dengan biaya lebih rendah dapat memiliki dampak positif pada pangsa pasarnya. Mereka mengungkapkan bahwa sekitar setengah dari pasar pembelian mobil berada pada atau di bawah 30.000 USD, dan kehadiran kendaraan dengan harga lebih terjangkau bisa membantu Tesla meningkatkan daya saingnya terhadap pesaing Tiongkok yang menawarkan mobil listrik dengan harga lebih murah.

Selain itu, Saham Tesla (TSLA) terus menguat untuk sesi kesebelas berturut-turut pada Rabu, 10 Juli 2024 setelah analis Goldman Sachs yang meningkatkan target harga mereka untuk perusahaan kendaraan listrik tersebut.

Peningkatan ini terjadi sejak periode menjelang pengumuman angka produksi dan pengiriman kuartal kedua, yang melampaui prediksi dari para analis. Kenaikan baru-baru ini telah membantu saham Tesla kembali ke wilayah positif sepanjang tahun ini.

“Saham Tesla naik 0,4% pada hari Rabu dan ditutup pada 263,26 USD. Selama 11 sesi terakhir, saham tesla telah mengalami kenaikan sebesar 44%. Dengan membentuk pola up-trend dan melampaui rata-rata perdagangan MA21, MA34, dan MA90 dalam waktu 18 hari perdagangan, saham TSLA telah melonjak ke level tertingginya secara teknikal.”

“Tingkat akumulasi pembelian yang tinggi serta keyakinan TSLA bahwa dapat membuat kendaraan baru murah untuk bersaing dengan kompetitornya mendorong kenaikan ini. Selain itu Cybercab, model taksi robotik yang tidak memiliki roda atau pedal, akan diperkenalkan TSLA dalam waktu dekat,” kata Edo Ardiansyah, Equity Analyst Nanovest.

Goldman menaikkan target harga Tesla dari USD 175 menjadi USD 248 atau sekitar Rp 2.883.484 menjadi Rp 4.017.438, lebih rendah dari harga Tesla yang diperdagangkan saat ini, sambil mempertahankan peringkat netral pada saham tersebut.

Membangun Chemistry

Oleh Eileen Rachman & Emilia JakobChemistry dalam hubungan interpersonal adalah fenomena yang sering kita...

Pesona Kedamaian: Temukan Keindahan Amala Villas Ubud

Oasis Ketentraman di Tengah Keindahan Alam BaliDi antara hamparan hijau persawahan dan rimbunnya hutan...

Regent Bali Canggu: Oase Kemewahan Baru di Pantai Canggu

Bali kembali menyambut kehadiran ikon kemewahan terbaru dengan dibukanya Regent Bali Canggu, resor tepi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here