Perkuat keterampilan bertanya
Norma pergaulan sering melarang kita untuk mencampuri urusan personal orang lain. Bahkan, sekarang, ada istilah “kepo” untuk orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap urusan orang lain.
Sebenarnya, rasa ingin tahu saja tanpa bantuan atau pernyataan simpati atau bahkan hanya untuk menjadi bahan cerita, memang tidak pantas dalam pergaulan. Untuk itu, kita perlu berlatih mengajukan pertanyaan yang menunjukkan rasa peduli. Kita bisa menanyakan tentang rasa sakit, sedih, ataupun kekhawatiran rekan kita.
Banyak organisasi yang sekarang menyadari kebutuhan akan compassionate relationship ini dan mengadakan pelatihan-pelatihan agar orang mampu berdialog dengan lebih bermakna terhadap rekan kerja.
Bersama mencari arti kerja
Banyak orang merasa jenuh dan menganggap pekerjaannya itu-itu saja. Orang yang bosan tidak bisa mempunyai mental “inside out” untuk melihat tujuan yang lebih luas. Bila dapat melihat “gambaran besar” dari pekerjaan kita, kita dapat mempertahankan antusiasme kita terhadap tujuan tersebut, lepas dari apa pun pekerjaan yang dilakukan, apakah itu rutin ataupun strategis.
Apalagi bila perusahaan memang mempunyai misi yang lebih mulia di atas sasaran bisnisnya. Sikap mental karyawan akan berbeda bila mereka menghayati bahwa kontribusi mereka akan mendukung perusahaan mencapai tujuan yang lebih mulia. Makna kerja ini sebetulnya bisa dikembangkan melalui dialog dan diskusi antara atasan bawahan mengenai hakikat bekerja, arti pekerjaan kita bagi masyarakat luas, juga manfaat mata pencaharian kita untuk keluarga masing-masing.
Pancarkan pikiran bahagia
Pikiran kasih sayang bisa dipancarkan tanpa batas, kepada semua makhluk hidup apa pun juga, yang lemah dan kuat, yang jauh ataupun dekat, tanpa kecuali. Berlatih memancarkan pikiran kasih sayang akan membuat diri kita menjadi manusia yang lebih berbahagia dan membawa rasa bahagia kepada mereka yang ada di sekeliling kita.
Dengan mentalitas senantiasa mendoakan semua berbahagia, tindakan dan pikiran kita diarahkan untuk peduli dan mencari cara apa yang dapat kita lakukan untuk membuat orang lain berbahagia. Pancaran pikiran bahagia itu dapat memberikan semangat dan energi baru kepada mereka untuk bangkit dan bertahan dalam menghadapi kesulitan yang sedang dialaminya.
Berkreasi mengadakan compassionate actions
Banyak orang berpikir bahwa compassion dan connection adalah hal yang nice to have saja di perusahaan. Padahal, sambung rasa dari hati ke hati yang sampai menumbuhkan rasa memiliki adalah hal yang sangat penting untuk mendasari karyawan mau berpikir dan juga berbuat lebih bagi perusahaan dan kelompoknya.
Kita bisa membuat aneka ragam gerakan peduli, mulai dari mengumpulkan dana bagi rekan yang terkena musibah, sampai bersama-sama berbagi kepada sesama di luar organisasi; baik untuk kebutuhan pangan, sandang, papan, maupun pendidikan.
Pada zaman dengan kemajuan teknologi seperti ini, kebijaksanaan dan perasaan manusia akan menjadi hal yang paling berharga dan mempersatukan kita semua.
EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM
Diterbitkan di Harian Kompas Karier 29 Oktober 2022