Sebuah Perayaan untuk Hari Raya Nyepi

Ayana Estate Umumkan Pembukaan Museum Saka Maret 2023

Museum ini menjadi ruang untuk memamerkan dan merayakan kekayaan seni, agama, dan budaya Bali

AYANA Estate dengan bangga mengumumkan pembukaan Museum Saka – ruang yang dipilih dengan cermat untuk menampilkan dan merayakan ekspresi seni yang mencerminkan interaksi indah antara budaya, mistik, dan agama Bali – pada bulan Maret 2023. Museum ini menjadikan Nyepi, yang unik hanya untuk Bali, sebagai temanya. 

Nyepi dianggap sebagai salah satu malam paling damai dan indah di Bali di mana tingkat polusi turun dan langit sangat jernih sehingga Bima Sakti dapat dilihat dengan mata telanjang. Ini telah menjadi inspirasi bagi museum untuk menjadi ruang meditasi dengan langit-langit bertabur bintang dan suasana yang menenangkan. 

Untuk pembukaan, museum akan menampilkan koleksi patung besar makhluk mitos Bali, ‘Ogoh-ogoh’, seni kontemporer berbasis komunitas yang hanya akan dilihat dan dinikmati setahun sekali sebagai bagian dari prosesi Hari Nyepi Bali.

Terletak di jantung AYANA Estate di Jimbaran, museum seluas 5.000 meter persegi ini memiliki delapan galeri berbeda, ruang arsip dan perpustakaan, ruang pemutaran film, kafe, dan toko merchandise pilihan. Koleksi utama museum akan berupa sepuluh Ogoh-ogoh dari seniman lokal terkemuka, termasuk karya Kedux dan Gusman Surya. 

“Menghadirkan ogoh-ogoh dalam ekspresinya yang kontemporer namun sebagai pembawa pesan yang mengakar kuat dalam budaya Bali, akan membuat pengunjung larut dalam perasaan dan semangat prosesi Nyepi. Ogoh-ogoh dibuat secara komunal oleh para pemuda Bali. Sebuah kegiatan berseni dan berkreasi yang menampilkan semangat pemuda untuk melestarikan seni dan budaya Bali,” kata Marlowe Bandem, seorang pengarsip budaya Bali masyhur. 

Marlowe adalah bagian dari komite ahli museum yang bertanggung jawab atas kurasi karya seni yang akan dipamerkan. Kurator lainnya adalah Profesor I Made Bandem, Bruce Carpenter, James Bennett dan Farah Wardani.

Kata ‘Saka’ yang berarti pilar dalam bahasa Bali dan menunjukkan cita-cita museum sebagai landasan yang kuat untuk mendukung kemajuan ekspresi seni dan budaya Bali. Saka juga mengacu pada kalender Saka Bali, dan peran museum yang akan berfungsi untuk menghubungkan Bali masa lalu dan masa kini dan memberi pengunjung pengalaman yang melampaui ruang dan waktu.

Panduan Langkah Demi Langkah untuk Memulai Bisnis di Bali bagi Ekspatriat

Bali, dengan budayanya yang kaya dan ekonominya yang berkembang, telah menjadi tujuan utama bagi...

evomab Kenalkan Era Baru Smart Home Living di Showroom Homestory IDD PIK

Indonesia Design District (IDD) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) resmi dibuka pada 18 September...

Scavenger Haunt: Event Kreatif Mahasiswa Public Relations BINUS @Malang Sambut Binusian 28

Mahasiswa jurusan Public Relations universitas BINUS @Malang baru-baru ini mengadakan event Pre-Welcoming Binusian 28 yang berkolaborasi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here