Sekali Jalan-jalan, tetap Makan-makan

Chef-chef lokal dan juga kelas internasional banyak ia temui. Tapi Rian juga terkesan dengan koki favoritnya. “Bang Temi namanya, rambutnya gondrong, tampilannya kayak preman tapi orangnya baik banget. Dia punya warung di daerah Antapani, Bandung, jualannya ikan bakar. Ikan bakar yang dia jual ini pakai lumuran macam-macam rempah Padang. Enak banget!”

Cerita Eka dan Eka Lagi

Tidak berbeda dengan Rian, Eka Situmorang memiliki hobi berburu makanan. Hanya saja ibu satu anak ini lebih fokus ke travelingnya. Ia mengaku senang mengobrol dan bercerita, maka tidak aneh kalau ia pun bikin blog. “Asyik juga bisa sharing di blog,” ungkapnya.

Eka bahkan kini mempunyai dua blog, yang pertama Cerita Eka yang lebih berisi tentang pengalaman jalan-jalannya. Yang kedua Eka Lagi lebih banyak menampung curhatannya. “Tadinya hanya curhat seputar tetek-bengek selama hamil, eh ternyata banyak penggemarnya,” ujarnya sambil tertawa.

Soal hobi jalan-jalannya, Eka bercerita, pada awalnya ia pakai duit tabungannya yang memang dicadangkan untuk traveling. Tapi dengan berjalannya waktu ia pun bisa menghasilkan uang dari tulisannya yang ia jual ke media. “Semacam subsidi silang,” tukasnya. Dan yang menarik, ia pun sering diundang oleh Pemda atau lembaga pariwisata tertentu untuk traveling ke daerah wisata tertentu.

Ada pertanyaan dari peserta webinar, kalau jalan-jalan ke suatu tempat dan menikmati makanannya, kalau nggak sesuai ekspektasi, apa sikap kita?

Rian membagi pengalamannya. “Kalau makanannya tidak enak, saya sih tetap menuliskannya. Kritik tetap ada, tapi harus disampaikan seelegan mungkin. Mereka tentu akan berterima kasih karena mendapat masukan.”

Pendapat senada juga disampaikan oleh Eka Situmorang. “Makanan tidak sesuai ekspektasi? Serba salah memang, apalagi kalau kita di-endorse. Yang saya lakukan, pertama, saya sampaikan ke owner atau chef-nya tentang kekurangan mereka secara langsung. Tapi pada saat posting, tetap ada kritik sih, tapi dengan bahasa yang diplomatis.”

Punya tempat atau makanan favorit?

“Istilahnya yang berkesan kali ya, yang mempunyai tempat di hati, itu ada. Kalau favorit, yang membuat kita harus datang dan datang lagi, nggak ada kayaknya, sebab traveling itu justru selalu ingin mencoba tempat-tempat baru dan hal-hal baru,” cerita Eka.

Port Academy Bekerja Sama Dengan KUPP Pagimana Gelar Diklat TKBM

Port Academy Bekerja Sama Dengan KUPP Pagimana Gelar Diklat TKBM

BRI Ventures Semarakkan HUT ke-129 BRI melalui Penanaman Mangrove

BRI Ventures merayakan ulang tahun BRI ke-129 dengan penanaman 500 pohon mangrove di Pulau...

Elwyn.ai oleh Primeskills Raih Penghargaan di APICTA Awards 2024

Inovasi Indonesia Bersinar di BruneiElwyn.ai, platform pembelajaran berbasis AI yang dikembangkan oleh perusahaan edtech...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here