Selain individual, kegiatan belajar bersama dengan tim juga perlu dikuatkan melalui kegiatan berbagi ide dan keberanian bereksperimen untuk menemukan inovasi-inovasi baru. Inovasi tidak lagi menjadi beban tanggung jawab divisi litbang saja, tetapi juga menjadi ajang bagi para jiwa muda ini untuk mengekspresikan diri mereka.
Berubah demi masa depan
Sebagai pemimpin saat ini, kita perlu berpikir apa yang akan terjadi 5–10 tahun mendatang. Kita perlu memikirkan organisasi untuk para generasi muda ini, bukan untuk kita lagi, berpikir dengan kacamata mereka.
Pemimpin harus menemukan apa yang memotivasi para generasi muda dan mengembangkan kepemimpinannya demi retensi dan sustainability organisasi. Bila dulu seorang pemimpin masih bisa melihat ke bawah dan menurunkan perintah, saat ini perlu lebih banyak berlatih memberikan umpan balik secara teratur, konsisten, dan konstruktif untuk pemberdayaan dan membuat gen Z ini lebih terlibat.
Pemberdayaan penting untuk mendorong berpikir kritis, pengambilan keputusan, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan hasil yang didorong oleh tujuan.
Kepemimpinan adalah keterampilan yang membutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran untuk dikuasai dan diteladani. Untuk mengelola tenaga kerja saat ini, sangat penting bagi para pemimpin untuk terbuka terhadap gagasan baru dan meninggalkan kebiasaan lama.
Bias-bias perlu dikurangi dan lebih berfokus meningkatkan empati agar dapat menciptakan employee experience yang lebih meretensi generasi muda.
EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM
Diterbitkan di Harian Kompas Karier 22 Juli 2023