Langkah Alternatif untuk Bisa Self-Improvement Meski di Tengah Pandemi
Self-improvement atau pengembangan diri adalah salah satu hal yang perlu dilakukan oleh semua orang terlebih saat usia produktif. Pengembangan diri bisa berupa kesadaran atas identitas diri, pengembangan bakat, pengembangan kemampuan, kesehatan hingga kualitas hidup. Demi mencapainya pengembangan diri, dibutuhkan upaya maksimal mulai dari memperbaiki kualitas tidur, pola hidup hingga mengikuti seminar dan pelatihan.
Sayangnya, selama pandemi Covid-19, hampir seluruh kegiatan dibatasi. Mulai dari proses belajar-mengajar di sekolah, tempat les, termasuk seminar dan pelatihan. Seluruh aktivitas harus beradaptasi dengan new normal seperti melaksanakannya secara daring.
Meski begitu, survei di Jakpat menunjukkan, sebanyak 20 persen responden justru menjadikan kegiatan daring atau menghadiri webinar sebagai sarana untuk melawan rasa bosan selama PPKM. Tak heran, jika workshop hingga talkshow secara daring menjadi sangat digemari belakangan ini karena merupakan alternatif yang paling efektif untuk tetap bisa mengembangkan diri meskipun tetap di rumah saja.
Cabaca tidak mau kalah dalam memfasilitasi generasi milenial untuk tetap bisa mengembangkan diri meskipun harus dilakukan secara daring. Selagi mengadakan Kontes Menulis Novel New Adult “Adulting Tales”, Cabaca memfasilitasi talkshow gratis dengan berbagai tema menarik. Dimulai dengan talkshow untuk memberikan pengetahuan tentang dunia kepenulisan dengan tema “Writing tips 101: All About New Adult” Minggu, 25 Juli 2021 yang menarik peminat hingga 215 orang.
Dalam pelaksanaannya, Cabaca juga menggandeng partner yang kompeten dalam bidangnya. Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, menyebutkan pentingnya kolaborasi dalam mengadakan kegiatan yang mendukung generasi milenial untuk melakukan pengembangan diri tanpa keluar rumah.
Fatimah menyebutkan, “Dengan adanya kolaborasi, mengadakan kegiatan secara gratis yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dengan beragam tema tentunya jadi lebih mudah,” ungkapnya saat wawancara daring usai penutupan acara (04/09/2021).
Menggandeng #PreMarriageTalk, sebuah komunitas yang memfasilitasi pendidikan pranikah Islami, Cabaca menghadirkan talkshow “Young Marriage: Expectation vs Reality”. Tema tersebut rupanya menarik peminat cukup banyak, hingga 152 orang. Saat talkshow berlangsung pada Jumat, 06 Agustus 2021, founder PreMarriageTalk, Sarah Fauziyyah menyampaikan pentingnya persiapan sebelum pernikahan.
Yang utama, sebelum menikah harus dipastikan bahwa kita sudah terlebih dahulu bahagia sebagai diri sendiri, karena kita tidak bisa menggantungkan kebahagiaan kita kepada pasangan.
Tema perencanaan finansial juga muncul pada talkshow berikutnya yakni pada Minggu, 29 Agustus 2021 yang bertajuk “Why Every Adult Needs Financial Plan” yang menggandeng pembicara dari Finansialku.com. Finansialku sendiri adalah sebuah perusahaan perencanaan keuangan berbasis teknologi yang giat dalam memberikan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat Indonesia semakin melek finansial.
Ada banyak poin penting dari tema perencanaan keuangan. Namun, Rista Zwestika Reni, S.Sos. AWP CFP® dalam pemaparan materinya menyampaikan, setiap orang harus memiliki dana darurat. Jika masih berstatus lajang, dana darurat idealnya adalah 6 kali dari jumlah pemasukan. Jika berstatus menikah namun belum memiliki anak, idealnya memiliki dana darurat 9 kali dari jumlah pemasukan.
Sedangkan jika sudah menikah dan punya anak, dana darurat paling tidak harus 12 kali dari jumlah pemasukan. Terlebih saat situasi pandemi seperti saat ini, dana darurat akan sangat berguna.
Dengan pelaksanaan kontes menulis hingga talkshow berbagai tema yang diadakan secara gratis, Cabaca berharap seluruh peserta bisa mendapatkan manfaat dan pelajaran yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kedepannya, usaha untuk self-improvement atau pengembangan diri tetap bisa terjadi meskipun metode pelaksanaannya dilakukan secara daring.
Tentang Cabaca
Cabaca.id adalah platform penerbitan digital yang berasal dari Yogyakarta yang memiliki visi untuk menjadi platform penghubung antara penulis dan pembaca di Indonesia yang lebih solutif, efektif, dan interaktif. Cabaca.id sendiri sudah mempublikasikan lebih dari 300 judul buku dan memiliki lebih dari 100.000 pengguna aktif.