Serial Pendek HBO ‘Irma Vep’ Tayang di HBO dan HBO GO 7 Juni

Diciptakan, Ditulis & Disutradarai oleh Olivier Assayas Diambil dar Film Top Tahun 1996, Dibintangi Pemenang Academy Award® Alicia Vikander

Ditulis dan disutradarai oleh sutradara nominasi Emmy® Olivier Assayas (Carlos), dibintangi pemenang Academy Award® Alicia Vikander (The Danish Girl) dan diproduksi bekerja sama dengan A24, serial pendek HBO Irma Vep mulai tayang berbarengan dengan waktu AS pada Selasa, 7 Juni jam 08.00 WIB di HBO dan HBO GO, serta penayangan ulang di hari yang sama jam 21.00 WIB di HBO. Episode berikutnya dari thriller delapan episode ini akan tayang setiap Selasa.

Irma Vep akan membuat penayangan secara global dengan terpilihnya sebagai Official Selection di Festival De Cannes 2022. Lihat foto-foto perdana-nya di sini.

Adaptasi film tahun 1996 berjudul sama, Irma Vep dibintangi Alicia Vikander sebagai Mira, seorang bintang film Amerika yang merasa kecewa dengan karir dan percintaannya yang berantakan, berada di Prancis untuk membintangi film bisu klasik Prancis, “Les Vampires”, dan menjadi “Irma Vep.” 

Berlatar belakang film thriller kriminal yang mengerikan, Mira sulit membedakan batasan yang mulai mengabur dan menyatu antara dirinya dan karakter yang ia perankan. Irma Vep mengungkap pada kita hal mendasar yang tak pasti yang terletak di antara fiksi dan realita, kepura-puraan dan kebenaran, seni dan kehidupan.

Para pemeran antara lain Vincent Macaigne sebagai René Vidal, Jeanne Balibar sebagai Zoe, Devon Ross sebagai Regina, Lars Eidinger sebagai Gottfried, Vincent Lacoste sebagai Edmond Lagrange, Nora Hamzawi sebagai Carla, Adria Arjona sebagai Laurie, Carrie Brownstein sebagai Zelda, Tom Sturridge sebagai Eamonn, Byron Bowers sebagai Herman, Fala Chen sebagai Cynthia Keng, Hippolyte Girardot sebagai Robert Danjou, Alex Descas sebagai Gregory Desormeaux, Antoine Reinartz sebagai Jeremie.

Irma Vep disutradarai oleh pembuat film terkenal Prancis Olivier Assayas, yang menjadi pengisi suara utama dalam sinema kontemporer internasional. Ia memulai karirnya sebagai pelukis dan seorang desain grafis.

Kemudian, ia mulai membuat film pendeknya sambil melakukan hobinya dalam teknologi dan budaya dunia, sebagai editor Cahiers du Cinema (1980-1985). Sejak film fitur pertamanya, Désordre (1986), yang mendapatkan Critic’s Week Prize pada Venice Biennale, ia secara konsisten menghadirkan karya yang kaya dan beragam, membuatnya diakusi secara internasional.

Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf Perkenalkan Gedung Baru “The Suites”

Untuk semakin memanjakan para tamu setianya, Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf resmi...

Polident Luncurkan POLINA, Consumer Chat AI Pertama di Indonesia

Khusus Perawatan Gigi, dan Penyediaan Gigi Tiruan Gratis dalam Kampanye #BalikinSenyumMemperkenalkan POLINA, asisten virtual...

Kembali ke Putih Abu-abu

Malam Tahun Baru 2025 dengan Nostalgia di Swiss-Belinn Modern CikandeSwiss-Belinn Modern Cikande menghadirkan konsep...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here