Bagaimana rasanya menikmati makan malam di ketinggian 50 meter?
Anda harus mencoba Lounge in The Sky Jakarta, restoran melayang pertama dan saat ini baru satu-satunya di Indonesia. Setelah dibuka untuk umum 5 April silam, tempat ini menjadi sensasi baru pengalaman menikmati makan malam yang berbeda.
Lounge in The Sky Indonesia, nama resminya, seakan menjawab antusiasme dan respon positif dari masyarakat dengan kesiapannya untuk menghiasi langit Ibukota. Saat ini daftar antrean masyarakat yang ingin mencoba makan malam di restoran melayang tersebut, yang disebut fun fine dining tersebut, lumayan panjang.
Lounge in The Sky Indonesia yang merupakan bentuk kerjasama antara Mangkuluhur City dengan DITS Asia telah mengokohkan rangka persiapannya dengan berbekal dukungan dari pihak kementrian dan sertifikasi keselamatan dengan track record tanpa cela selama 16 tahun yang telah diakui di lebih dari 60 negara termasuk area Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Malaysia.
Indonesia menjadi negara ke-3 di dunia, dan ke-2 di Asia untuk menghadirkan Lounge in The Sky Indonesia yang berkapasitas 32 orang setelah Belgia dan Malaysia. Pengalaman berkuliner di ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah ini juga melibatkan Boca Rica Tapas Bar & Lounge sebagai penyedia hidangan yang nantinya akan dinikmati oleh para tamu.
Selain memperhatikan aspek produk dalam usahanya menjadi daya tarik baru dan mengobati kerinduan masyarakat akan hiburan di Ibukota, Lounge in The Sky Indonesia juga memperhatikan aspek keselamatan bagi para tamu dan staf yang bertugas.
Baca juga: Tips Aman Melayang di Udara
Pada Grand Launching yang telah diadakan pada 28 Maret 2022 lalu, Arvin Randahwa selaku Founder dan CEO dari DITS Asia menyampaikan bahwa Lounge in The Sky Indonesia menggunakan standar keselamatan yang sangat tinggi dan telah memenuhi persyaratan dari German Norm DIN 4112 seperti yang telah dikonfirmasi oleh TÜV SÜD; sebuah organisasi internasional yang berasal dari Jerman, yang memvalidasi keselamatan dari segala macam produk demi melindungi baik manusia maupun lingkungan dari bahaya.
Sebuah telescopic boom crane seberat 220 ton asal Eropa digunakan untuk The Sky Indonesia di Jakarta.