Ditinjau oleh Dr. Maria Magdalena Purba, SpM
Katarak merupakan kondisi kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Penglihatan seseorang dengan katarak ibarat melihat pemandangan melalui jendela yang buram dan berkabut.
Selama ini katarak selalu diidentikkan dengan penyakit orang lanjut usia di atas 50 tahun. Faktanya bahwa katarak tidak hanya dialami oleh orang tua saja melainkan ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak.
Lalu, siapa saja yang berisiko terkena katarak? Dan seperti apa gejala katarak yang harus diperhatikan? Simak penjelasannya pada artikel ini!
Bagaimana Katarak Terjadi?
Pada umumnya katarak memang terjadi pada orang lanjut usia. Hal ini disebabkan seiring bertambahnya usia (proses degenerasi) maka akan terjadi denaturasi protein pada lensa mata sehingga lensa menjadi keruh dan mengeras.
Selanjutnya lensa yang keruh akan menghalangi cahaya yang masuk ke mata sehingga penglihatan menjadi buram. Lama- kelamaan bisa terjadi kebutaan akibat katarak.
Berdasarkan data statistik, gejala katarak ringan biasanya timbul antara usia 40 – 50 tahun dan persentase kejadian katarak dilaporkan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi, katarak juga sangat mungkin terjadi pada usia dewasa muda bahkan sejak bayi.
Berikut klasifikasi jenis katarak berdasarkan usia yaitu:
1. Katarak Senilis
Biasanya terjadi karena proses degenerasi (penuaan) dimana lensa mata secara alami mengalami kekeruhan, penebalan dan penurunan daya akomodasi.
2. Katarak Juvenil
Jenis katarak ini yang mengenai usia yang lebih muda yaitu diatas 1 tahun hingga 23 tahun. Katarak ini biasanya terjadi akibat gangguan perkembangan normal lensa.
3. Katarak kongenital
Terjadi kekeruhan pada lensa mata sejak lahir, biasanya disebabkan karena infeksi yang dialami oleh ibu saat masa kehamilan seperti toksoplasma, rubella, dan sebagainya.
Faktor Risiko Mengalami Katarak
Pada dasarnya, katarak bisa menyerang siapa pun di segala usia dari sejak lahir, anak-anak, dewasa muda dan lanjut usia. Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang berisiko tinggi terkena katarak.