Siapakah yang Berisiko Mengalami Katarak?

Riwayat Trauma pada Mata

Trauma pada mata akibat kecelakaan, benturan di area mata dan sekitarnya ataupun karena serpihan material tajam yang masuk ke mata dapat merusak jaringan lensa mata sehingga kejernihan lensa menurun. Akibatnya katarak akan timbul lebih cepat atau katarak terjadi beberapa tahun setelah trauma tersebut.

Infeksi Saat Kehamilan

Katarak dapat terjadi pada bayi baru lahir atau yang disebut katarak kongenital. Hal ini disebabkan  jika Ibu saat hamil mengalami infeksi seperti rubella.

Infeksi Rubella pada Ibu hamil dapat menjadi penyebab utama terjadinya katarak kongenital pada anak yang dilahirkan. Katarak kongenital ini dapat terjadi pada salah satu mata anak atau keduanya.

Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu Jangka Panjang

Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang juga memiliki risiko perkembangan katarak seperti obat yang mengandung kortikosteroid (anti peradangan), amiodaron (obat jantung), fenitoin (obat kejang), dan klorpromazin (obat penenang).

Gejala Katarak yang Patut Diwaspadai

Pada katarak derajat awal, gejala yang dirasakan pasien tergolong sangat ringan sehingga tidak banyak orang yang sadar bahwa dirinya terkena katarak. Gejala yang biasa muncul berupa pandangan kabur, cahaya yang terlihat terang atau silau dan penurunan kontras warna pada objek yang dilihat.

Lama-kelamaan seiring dengan lensa yang bertambah keruh atau derajat katarak meningkat, maka tajam penglihatan akan semakin menurun bahkan dapat terjadi kebutaan.

Semakin cepat Anda memeriksa mata, maka penyakit katarak dapat dideteksi dan ditangani lebih awal. Tentunya dengan penanganan yang cepat dan tepat dari Dokter yang ahli di bidangnya dapat menghindari kebutaan permanen akibat katarak.

Pencegahan terbaik untuk mengurangi risiko katarak adalah dengan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan, termasuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin dan menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya katarak. 

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksa ke dokter mata. Terlebih lagi jika Anda memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko katarak seperti yang disebutkan diatas maka ada baiknya melakukan skrining katarak.

Anda dapat mendatangi layanan kesehatan mata yang memiliki dokter spesialis mata sub-spesialis katarak terpercaya, salah satunya yaitu KMN EyeCare. KMN EyeCare adalah salah satu jaringan klinik dan rumah sakit mata terbesar di Indonesia.

Pelaku Usaha Konveksi Tas Keluhkan Membanjirnya Tas Impor

Industri konveksi tas lokal di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat membanjirnya produk tas...

Sahabatlegal: Mitra Terpercaya untuk Kebutuhan Legalitas

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, kebutuhan akan jasa legalitas yang cepat,...

AI Agent vs Meme Coin: Mana yang Lebih Unggul di 2025?

Di tahun 2025 ini, muncul tren baru tentang perbandingan AI Agent vs Meme Coin....

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here