- Pinggir laut Nakhon Si Thammarat akan mulai menyambut penerbangan internasional
- Wisatawan dapat menjelajahi warisan budaya dan alam asli daerah tersebut
- Mantan CEO Laguna Phuket, Ravi Chandran, menandakan potensi besar destinasi tersebut
Pantai-pantai yang indah dengan pasir putih, pemandangan spektakuler, dan warisan budaya yang kaya telah membuat Thailand Selatan selalu memukau wisatawan dari seluruh dunia. Namun, kini sebuah destinasi baru siap mengemuka sebagai “pariwisata tenteram”.
Dengan pembukaan terminal internasional baru di Bandara Nakhon Si Thammarat pada kuartal keempat tahun 2023, Sichon, sebuah kantong pesisir, siap menyongsong masa depan sebagai permata terbaru dalam dunia pariwisata Thailand.
Pantai Sichon diakui sebagai 10 Pantai Terbaik di Thailand oleh Lonely Planet
Sichon adalah tujuan yang tenang dan damai di mana para wisatawan dapat merangkul Thailand seperti yang telah ada selama berabad-abad. Umat Buddha memberikan penghormatan di kuil-kuil kuno, para nelayan menarik hasil tangkapan mereka ke pantai dari perairan hijau zamrud, petani menurunkan kelapa dari pohon palem yang menjulang tinggi, dan pengrajin dengan sabar bekerja alat tenun untuk menenun bahan yang diwarnai dengan warna alami yang berasal dari buah-buahan lokal.
Terdapat kehidupan komunitas yang bersenandung dengan kecepatannya sendiri dan mengikuti iramanya sendiri.
Semua dibingkai di perairan Teluk Thailand yang tembus pandang, dan pantai Sichon khususnya, diakui oleh pemandu perjalanan terkenal dunia Lonely Planet sebagai salah satu dari 10 pantai terbaik di Thailand, sedangkan di belakangnya adalah pegunungan Khao Luang yang mengesankan, medan yang dilintasi oleh air terjun yang melintasi sisi-sisinya dan ke atas yang dapat didaki oleh para wisatawan untuk menemukan pemandangan yang menakjubkan dari puncaknya. Dan meskipun sangat terpencil, semuanya berjarak 40 menit dari bandara internasional baru.
Salah satu orang yang terkesan dengan potensi destinasi tersebut adalah Bapak Ravi Chandran, mantan CEO Laguna Phuket (bagian dari Banyan Tree Holdings) yang merupakan bagian dari tim kepemimpinan yang berperan dalam transformasi bekas distrik penambangan timah di Phuket menjadi resor tujuan terintegrasi terkemuka di Asia Tenggara.