Singapura: Kota Hijau dengan Pengalaman Besar dan Dampak Lingkungan Kecil 

Beragam pengalaman menarik dan berkelanjutan menanti di Singapura 

Singapura telah menorehkan prestasi bersejarah dalam komitmen berkelanjutannya dengan meraih sertifikasi sebagai destinasi wisata berkelanjutan oleh Global Sustainable Tourism Council (GSTC). Pengakuan ini menjadi bukti konkret dari keteguhan komitmen Singapura dalam praktik pariwisata berkelanjutan.

Bagi para wisatawan Indonesia, ini merupakan kesempatan menarik untuk menjelajahi destinasi di mana pelestarian lingkungan berjalan seiring dengan pengalaman yang menarik dan menyenangkan. 

Keberlanjutan telah menjadi fondasi visi Singapura untuk masa depan yang lebih cerah. Dipandu oleh Singapore Green Plan 2030, kota ini terus melanjutkan perjalanan sebagai Kota Hijau, di mana pengalaman besar datang dengan dampak lingkungan yang kecil.

Singapura menggabungkan nuansa hijau yang rimbun, landmark ikonik, dan atraksi yang memikat, memberikan peluang istimewa bagi para wisatawan untuk terlibat dalam petualangan seru sambil menjunjung tinggi nilai-nilai lingkungan. 

Baik Anda berkunjung untuk tujuan liburan maupun bisnis, Singapura dapat menjadi destinasi urban pilihan yang menyatukan keberlanjutan dan pengalaman yang mengesankan. 

Temukan Pengalaman Liburan Berkelanjutan di Singapura 

Singapura merupakan tempat dari banyak landmark ikonik yang indah dan dirancang dengan baik. Namun, destinasi ini menawarkan lebih dari itu. Atraksi dan pengalaman yang disajikan, dibangun dengan mempertimbangkan keberlanjutan.

Saat Anda menjelajahi keajaiban arsitektur, taman yang hijau, dan ruang inovatif di kota ini, Anda akan menemukan perpaduan harmonis antara estetika yang menawan dan kesadaran lingkungan. Beberapa di antaranya: 

Gardens by the Bay – Perwujudan nyata dari konsep ‘City in a Garden’ atau Kota di Taman. Tempat ini menampung lebih dari 1,5 juta tanaman (yang membantu mengurangi emisi CO2 di Singapura). 

Supertree berfungsi sebagai saluran ventilasi udara untuk konservatori di sekitarnya, menyerap dan menyebarkan panas. Sebelas di antaranya dilengkapi dengan sistem fotovoltaik tenaga surya yang mengubah sinar matahari menjadi energi.

BINUS University Naik 20 Peringkat se-Asia dalam Pemeringkatan QS World University Rankings Asia

Jakarta, 6 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan...

Mengapa Startup Perlu Mendirikan PT di Awal Perjalanan Bisnis?

Di era ekonomi digital yang terus berkembang, semakin banyak startup muncul dengan ide-ide inovatif...

Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir Gelar Perayaan Diwali Pertama di Samosir

Pulau Samosir, terletak di tengah Danau Toba, adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here