Siti Dhumillah

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-75 (11 Mei 2014), Mbak Sri menggunakan momen itu untuk mendeklarasikan lahan seluas 3,5 ha di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, sebagai tempat berdirinya pesantren. Sementara Pak Teddy, mengumumkan mewakafkan lahan tersebut di depan masyarakat setempat dan keluarga besar.

Namun, pada 31 Mei 2018, Pak Teddy wafat. “Bagi saya, yang telah kami cita-citakan dan tengah dijalankan Mas Teddy tetap harus ditunaikan!” tegasnya.

Dan, selang 40 hari setelah Pak Teddy dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Mbak Sri mulai mengerjakan hal-hal yang terkait dengan kelanjutan pembangunan pesantren.

Pengertian itulah, yang mendorong Mbak Sri agar diwujudkan oleh Pak Teddy ketika mengambil pensiun dini pada tahun 1992.

“Saya sangat berharap alasan Mas Teddy pensiun untuk kembali ke tengah keluarga dipahami artinya bukan sekadar pulang ke anak dan istrinya, melainkan ke tengah jalan keruhanian untuk menyiapkan kelak menghadap Tuhan, dengan berangkat dari pesantren,” ucapnya.

Sejak itu, Mbak Sri menjadi semacam santri kelana, berjalan dari satu pesantren ke pesantren lain dan berguru menemui kiai. Salah satunya ke Pondok Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.

Pesantren yang dipimpin oleh KH Fuad Affandi ini tidak hanya mengajarkan beragam pengetahuan agama Islam, tapi juga mendidik para santrinya terampil bertani.

Dari kiai ini, Mbak Sri mendapat ilmu tarekat khas Pesantren Al-Ittifaq yaitu tarekat “sayuriyah”. Ia memegang pemahaman itu dan mulai mengikuti langkah KH Fuad Affandi dan para santrinya mengamalkan ilmu tarekat “sayuriah”.

Lahan pun diolah dan ditanami terong, cabe, tomat, lobak, labu jepang, dan labu siam. Tapi, tidak dijual, hanya dibagi-bagikan kepada warga sekitar pesantren.

Ayana Residences Memperkenalkan Alamanda Tower 

Perpaduan Kemewahan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan di BaliAyana Residences, residensial pertama di Bali yang terintegrasi...

Geely Holding Group Tegaskan Komitmen Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Geely Holding Group menyambut hangat kunjungan Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia/Kepala BKPM, Rosan...

Budaya Pangan Nusantara Selaras Alam dan Kebutuhan Gizi

Dengan begitu banyaknya etnis di Indonesia, tidak mengherankan jika bangsa kita memiliki begitu banyak...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Previous article
Next article