Secara potensi tambahnya, event seperti ini dapat menjadi daya tarik wisata asal dikemas secara menarik tanpa mengurangi substansi ritual budaya atau kearifan lokal. Masyarakat Kabupaten Temanggung ini Masyarakatnya kaya akan kreativitas khususnya di bidang seni budaya.
“Bupati Temanggung dalam sambutannya ketika di pasar Papringan menyatakan, Kabupaten Temanggung adalah kota festival. Temanggung sendiri kaya akan kreativitas, bisa mendukung pengembangan industri pariwisata. Di sini ada lebih dari 1.500 kelompok kesenian terdiri dari kuda lumping, warok, kubra siswa, wayang, ketoprak dan lainnya,” pungkas Saltiyono.
Berdasarkan rekap data kunjungan obyek wisata empat tahun terakhir dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Temanggung pada tahun 2018 mendapat kunjungan wisata sebesar 566.853 wisatawan, kemudian tahun 2019 meningkat menjadi 708.536 wisatawan, tahun 2000 turun menjadi 223.765 dan tahun 2021 meningkat lagi 227.558.