Vero dan YouGov meneliti tentang pengaruh kreator konten digital di Indonesia dan mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia dari para kreator.
Konsultan komunikasi Vero, bekerja sama dengan grup riset pasar dan analisis data global YouGov, hari ini merilis sebuah studi terbaru yang menunjukkan pengaruh besar dari influencer digital dalam membentuk perilaku konsumen dan tren di Indonesia.
Dengan estimasi pengeluaran untuk pemasaran nfluencer yang mencapai Rp 5,5 triliun (sekitar US$ 349,83 juta) pada 2028 oleh Statista, industri ini telah memberikan peluang besar bagi bisnis di Indonesia untuk memanfaatkan interaksi dengan para influencer untuk terhubung dengan audiens target mereka.
Agung Karmalogy, Influencer and META Ambassador Claudia Pusung, KOLs & Influencer Relations Manager of Vero_Edward Hutasoit, General Manager of YouGov_Chatrine Siswoyo, Senior Advisor ASEAN Vero_Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan M.Sc, Professor of Consumer Behavior, Institut Pertanian Bogor University
Berdasarkan survei komprehensif yang melibatkan lebih dari 2.000 responden dari berbagai latar belakang demografis, Vero dan YouGov menemukan bahwa:
1. 94% dari responden mengatakan bahwa influencer telah memberikan pengaruh dalam membentuk pola perilaku dan keputusan pembelian mereka.
2. Sebanyak 63% dari responden mengatakan bahwa alasan utama mereka mengikuti konten dari seorang influencer adalah untuk mempelajari hal baru, 58% untuk mencari informasi terkini, dan 53% untuk mencari inspirasi.
3. Sementara itu, 63% dari responden secara aktif mencari konten yang menawarkan saran dan tips dari para ahli, 47% menginginkan konten-konten edukatif, dan 41% merasa tertarik dengan cerita atau pengalaman pribadi influencer.