Hasil temuan ini berlaku untuk berbagai latar belakang demografis, menunjukkan pandangan yang umum tentang nilai, relevansi, dan pengaruh yang diberikan influencer terhadap masyarakat Indonesia.
“Terlihat jelas bahwa potensi besar yang dimiliki influencer dalam memengaruhi pembentukan pola pikir dan perilaku masyarakat telah melewati batas demografi. Sebagian besar masyarakat Indonesia, terlepas dari usia, tingkat pendapatan, dan lokasi geografis, mengakui bahwa mereka dipengaruhi oleh konten dari influencer.”
“Alasan utama mereka berinteraksi dengan influencer adalah karena konten tersebut informatif, inspiratif, dan bermanfaat. Hal ini membuka peluang besar bagi bisnis dan organisasi untuk bekerja sama dengan influencer dalam menyampaikan pesan mereka.”
Adapun hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencapai hasil terbaik adalah selalu menggunakan data dan proses yang terstruktur,” ujar Brian Griffin, CEO Vero, yang menekankan pentingnya mengintegrasikan peran influencer ke dalam strategi pemasaran.
Edward Hutasoit, General Manager at YouGov, menekankan bahwa efektivitas influencer berkaitan erat dengan nilai-nilai budaya Indonesia tentang kebersamaan dan kepercayaan.
“Penelitian ini menyimpulkan bahwa para kreator konten digital dapat berperan sebagai pembimbing yang memberikan saran sesuai dengan keahlian individu mereka. Bagi merek, bermitra dengan influencer tidak hanya menjadi taktik pemasaran, namun juga terhubung dengan audiens secara autentik dan menciptakan dampak yang signifikan melalui kepercayaan mereka terhadap influencer,” jelas Edward.
“Temuan ini menunjukkan bahwa pola perilaku konsumsi di masyarakat Indonesia mengalami pergeseran. Para influencer sangat relevan dengan nilai-nilai kebersamaan dan sosial dalam budaya Indonesia, di mana kepercayaan dan rekomendasi dari mulut ke mulut memiliki peran yang signifikan. Mereka tidak hanya membentuk dan memimpin komunitas baru, namun juga dapat memberikan referensi melalui konten yang menghibur dan sarat informasi berharga, yang pada akhirnya akan memengaruhi pilihan dan keputusan pembelian konsumen.”
“Kebutuhan konsumen Indonesia akan konten yang mudah dipahami dan dapat dipercaya menjadi tantangan bagi para kreator konten untuk tetap menjaga autentisitas dan relevansi dengan budaya lokal kita. Dengan demikian, pengaruh mereka dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan,”ungkap Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan M.Sc, Universitas Insitute Pertanian Bogor, seorang pakar yang mendalami perilaku konsumen.