Tahunnya Adizero: Sepatu Pemecah Rekor dari Adidas yang Mendominasi Tahun 2022 

  • Kemenangan di 8 kejuaraan dunia, 2 rekor dunia yang dipecahkan, serta 50% tingkat kemenangan di Major Marathon. Hal-hal ini membuat 2022 menjadi tahun penuh kemenangan bagi sepatu Adizero. 
  • Membantu Lyles, Chebet, Kiprupto, serta Tola meraih kemenangan, sepatu Adizero menampilkan teknologi termutakhir serta inovasi pemecah rekor 
  • Koleksi lengkap Adizero bisa didapatkan via adidas.co.id serta mitra retail Adidas Indonesia 

2022 merupakan tahun yang tidak terlupakan untuk Adidas, terutama bagi keluarga Adizero. Deretan sepatu Adizero telah membantu banyak atlet memenangkan marathon besar, serta memecahkan rekor pada World Athletics Championship di bulan Agustus kemarin. Adizero menjadi yang terdepan dalam momen-momen bersejarah tersebut. 

Alberto Uncini Mangenelli, General Manager dari kategori Lari dan Kredibilitas Olahraga di Adidas mengucapkan: “Setelah 2021 menjadi tahun yang tak terlupakan, dengan 7 rekor dunia terpecahkan serta memenangkan 54% dari 50 kejuaraan. Pada 2022, keluarga Adidas, yang terdiri dari tim internal, atlet, pelatih, manajer, serta sepatu Adizero, bersama-sama menikmati momen podium lebih banyak daripada brand lain pada World Major Marathons.”

“Dari trek ke jalanan, tahun ini telah menjadi tahun yang tak terlupakan. Menjadi hasil dari jerih payah dan dedikasi dari atlet kami yang membuat mereka menjadi tak terkalahkan, mendorong batasan, serta mengukir sejarah baru. Kami akan terus memastikan untuk hanya memberikan yang terbaik bagi atlet kami.”

Kilas Balik Tahun Ini 

Atlet Adidas mengukir sejarah di Oregon dengan mengukir 8 kemenangan serta memecahkan 4 rekor dunia, termasuk di antaranya: 

  • Tamirat Tola membuat sejarah pada cabang Marathon Pria, dengan membawa pulang emas dan memecahkan rekor World Athletics Championships yang telah ada sejak tahun 2009 dengan menggunakan Adizero Adios Pro 2 
  • Shaunae Miller-Uibo menjadi juara dunia pada cabang 400m wabita dengan Adizero Prome SP2. 
  • Tobi Amusan membuat rekor baru pada semi-final cabang lari rintangan 100m dengan waktu 12,12 detik sebelum meraih medali emas pada final dengan menggunakan Adizero Avanti 
  • Noah Lyles Kembali mengukuhkan status pada cabang 200m Pria di Kejuaran Dunia. Membawa pulang emas serta meemcahkan rekor di Amerika pada saat yang bersamaan dengan menggunakan Adizero Prime SP2. Tak hanya itu, Lyles mengakhiri musim ini dengan memenangkan Diamond League Final 200m dengan 19.52 detik di Zurich, Switzerland, memberikannya titel orang tercepat ke 13 di dunia. 

BINUS University Naik 20 Peringkat se-Asia dalam Pemeringkatan QS World University Rankings Asia

Jakarta, 6 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan...

Mengapa Startup Perlu Mendirikan PT di Awal Perjalanan Bisnis?

Di era ekonomi digital yang terus berkembang, semakin banyak startup muncul dengan ide-ide inovatif...

Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir Gelar Perayaan Diwali Pertama di Samosir

Pulau Samosir, terletak di tengah Danau Toba, adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here