Memulai Perusahaan Konstruksi di Indonesia
Bagi perusahaan yang tertarik masuk ke pasar konstruksi Indonesia, berikut adalah langkah-langkah kunci yang perlu diikuti:
Pilih Struktur Bisnis
Struktur yang paling umum untuk perusahaan konstruksi adalah Perseroan Terbatas (PT) atau Kantor Perwakilan Jasa Konstruksi Asing (BUJKA).
Mendapatkan Izin dan Lisensi
Perusahaan harus mendapatkan izin usaha dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan mendaftar ke Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
Merekrut Staf dan Ahli yang Berkualifikasi
Penting untuk merekrut insinyur, arsitek, dan pekerja konstruksi yang berpengalaman untuk memastikan keberhasilan proyek. Selain itu, diperlukan ahli dengan latar belakang yang relevan dengan proyek Anda untuk proses pendaftaran, karena ini merupakan salah satu persyaratan bagi pemerintah untuk mengeluarkan izin/lisensi.
Kepatuhan terhadap Regulasi Lokal
Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang tenaga kerja lokal dan regulasi konstruksi sangat penting untuk menghindari masalah hukum dan sanksi.
Tentang CPT Corporate
CPT Corporate, sebagai mitra strategis di pasar Indonesia, terdiri dari tim berpengalaman yang terdiri dari ahli hukum, akuntan, dan analis bisnis yang memiliki spesialisasi dalam urusan korporat di Indonesia. CPT Corporate bertekad untuk menjadi mitra strategis yang menghubungkan kesenjangan antara bisnis dan regulasi pemerintah.
Keahlian CPT Corporate mencakup saran regulasi, kepatuhan pajak, restrukturisasi bisnis, investasi asing, dan merger serta akuisisi yang kompleks.