Tele-proctoring

PT Johnson & Johnson Indonesia terus edukasi tenaga kesehatan Indonesia melalui program Tele-proctoring.

Pandemi global Covid-19 mengharuskan seluruh masyarakat untuk tetap di rumah saja dan membatasi pergerakan serta aktivitas sehari-hari, baik publik maupun para tenaga kesehatan.

Namun, sebagai perusahaan perawatan kesehatan, PT Johnson & Johnson Indonesia tidak henti memperkuat serta membuktikan komitmennya untuk terus mendukung tenaga kesehatan di tengah-tengah pandemi.
 
Kamis (2/9), PT Johnson & Johnson Indonesia mengadakan program tele-proctoring bagi para tenaga kesehatan, khususnya dokter bedah yang dihadiri oleh Dr. Harish Mithiran Muthiah, Consultant Surgeon dari National University Hospital; dan Dr. Saladdin Tjokronegoro, Sp. BTKV, dari Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo; dan juga merupakan anggota Komisi Hubungan Internasional dan Antar Lembaga, Perhimpunan Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Indonesia (HBTKVI). 

Program ini memfasilitasi tenaga kesehatan secara daring melalui sistem khusus yang dibangun dan dapat diakses oleh ahli bedah dimanapun mereka berada, bahkan di daerah-daerah terpencil, sehingga mereka dapat terus mengembangkan serta meningkatkan keahlian dan kemampuannya meskipun sedang dalam situasi pandemi.
 
Devy Yheanne, Country Leader of Communications and Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan, “Di tengah pandemi global Covid-19 dan seiring dengan berkembangnya dunia digital saat ini, banyak inovasi-inovasi baru yang bermunculan yang dapat dilakukan untuk mendukung kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah program tele-proctoring tersebut.”

“Sebagai bagian dari salah satu perusahaan perawatan Kesehatan terkemuka di dunia, kami akan terus berupaya mendukung tenaga kesehatan untuk meningkatkan keahlian mereka di tengah situasi pandemi Covid-19. Inovasi seperti ini nantinya dapat dilanjutkan ke depannya dan menjadi standar proses pengajaran dalam dunia medis, termasuk di Indonesia. Kami akan terus berkontribusi untuk dapat terus mendukung pemerintah dan tenaga kesehatan di Indonesia dalam upaya mengingkatkan kualitas kesehatan di Indonesia melalui berbagai inovasi.”

BINUS University Naik 20 Peringkat se-Asia dalam Pemeringkatan QS World University Rankings Asia

Jakarta, 6 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan...

Mengapa Startup Perlu Mendirikan PT di Awal Perjalanan Bisnis?

Di era ekonomi digital yang terus berkembang, semakin banyak startup muncul dengan ide-ide inovatif...

Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir Gelar Perayaan Diwali Pertama di Samosir

Pulau Samosir, terletak di tengah Danau Toba, adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here