Thailand Unplugged 

“Fokus kami adalah alam dan komunitas. Kami merasa ini akan lebih menarik bagi warga Thailand dan pengunjung internasional daripada sebelumnya, karena menawarkan kesempatan untuk detoksifikasi pribadi – kesempatan kembali berhubungan dengan alam,” ungkap Ibu Pitsinee Tatniyom, Direktur TAT untuk Nakhon Si Thammarat. 

Merintis visi berbasis alam untuk Nakhon Si Thammarat: (kiri) Apinan Phuakphong, Gubernur Nakhon Si Thammarat bertemu dengan Ravi Chandran, Penasihat Khusus Urasaya Property; (kanan) David Johnson dari Delivering Asia Communications bersama Pitsinee Tatniyom, Direktur TAT untuk Nakhon Si Thammarat. 

Ajakan ini telah diperhatikan oleh sektor swasta, dan operator spesialis pariwiasata telah meluncurkan rencana perjalanan baru untuk Nakhon Si Thammarat. Misalnya, Petualangan Tarzan baru-baru ini meluncurkan program trekking naga yang membawa para pencari pengalaman dalam perjalanan ke Taman Nasional Khao Luang, termasuk pegunungan, hutan lebat, mata air panas alami, air terjun bergelombang, serta lembah dan ngarai yang diselimuti kabut. 

Petualangan beberapa hari juga tersedia, termasuk kesempatan untuk mendaki puncak Khao Luang setinggi 1.780 meter, puncak tertinggi kedua di Thailand. Taman nasional seluas 570km2 ini juga merupakan rumah bagi Gua Hong sepanjang 1,7km, Air Terjun Karom 19 tingkat, air kristal Klong Nam Sai, serta banyak sungai dan formasi bebatuan.

Keajaiban geografis ini, ditambah sederetan flora dan fauna, termasuk 300 jenis anggrek, 340 spesies burung, dan mamalia besar seperti macan tutul, tapir, dan landak, menjadikannya pilihan luar biasa untuk fotografi satwa liar dan lanskap. 

Hanya berkendara singkat dari taman nasional, Sichon diakui oleh pemandu perjalanan terkenal dunia Lonely Planet sebagai salah satu dari 10 pantai terbaik di Thailand. Ini akan menjadi lokasi Urasaya, pengembangan perumahan dan perhotelan baru yang akan mempromosikan pariwisata yang sadar lingkungan dan terinspirasi secara lokal. 

Penasihat senior untuk Urasaya adalah Bapak Ravi Chandran, sebelum bergabung bersama Urayasa, beliau dari Laguna Phuket dan Banyan Tree Holdings. 

Matahari terbit di atas Taman Nasional Khao Luang 

“Nakhon Si Thammarat seperti Thailand di masa silam. Tempat unik dan murni seperti 30 tahun yang lalu. Banyak wisatawan mendambakan Thailand di masa lalu, sebelum pariwisata massal tiba. Ini Tempat seperti ini masih ada – tempat untuk melarikan diri, untuk menghidupkan kembali indera Anda dan menikmati detoksifikasi dari kehidupan sehari-hari,” kata Chandran. 

Umana Bali, LXR Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Perayaan Spesial Selama 3 Hari

Umana Bali, properti dari LXR Hotels & Resorts, baru saja merayakan ulang tahun pertamanya...

89% Generasi Milenial dan Gen Z Optimis pada Masa Depan

Meskipun Keduanya Mengkhawatirkan Pekerjaan, Pendidikan, dan KesehatanDi Indonesia, ketika berbicara terkait masa depan Generasi...

Kenalkan AI dalam Strategi Digital Marketing, MAXY Academy Gelar Webinar SEO dengan AI Gratis

Surabaya, 18 November 2024 – "SEO bukan hanya soal kata kunci, tetapi bagaimana kita...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here