Selain itu, penekanan pada kualitas daripada kuantitas dan pengalaman bersantap yang lebih singkat, lebih cepat, lebih santai dalam suasana yang akrab menjadi hal yang menonjol.
4. Hidangan penuh gizi
Revolusi Kesehatan semakin mempengaruhi pilihan makanan. Makanan anti-penuaan yang membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan kadar dopamine semakin diminati, dan umur panjang kini dianggap sebagai bentuk kemewahan baru.
Makanan dipandang sebagai obat, dengan restoran-restoran beralih ke menu bergizi yang dirancang chef dengan memprioritaskan bahan-bahan segar, utuh dan sumber yang transparan.
Diet yang sangat dipersonalisasi dengan bantuan AI kini mampu merekomendasikan menu berdasarkan kondisi fisik dan psikologis masing-masing individu.
5. Destinasi Kuliner yang Berkembang
Seiring dengan peningkatan infrastruktur dan konektivitas digital, banyak muncul tempat-tempat baru untuk wisata kuliner, yang memperkuat status Asia Pasifik sebagai pusat keunggulan budaya dan gastronomi global.
Laporan ini menyoroti budaya makanan yang beragam dan semarak di kota-kota seperti Bali, Busan, Ho Chi Minh City, Jeju, Kuala Lumpur, Manila, Mumbai, Niseko, Shanghai, dan Tasmania. Kota-kota ini mendefinisikan ulang pengalaman bersantap lokal dan menciptakan standar baru dalam dunia kuliner global dengan pengalaman bersantap unik dan hiperlokal yang merayakan bahan-bahan lokal dan teknik memasak tradisional.

Tren lain yang diidentifikasi dalam laporan ini
● Sensory Dining & Sustainable Spaces: Restoran kini menawarkan pengalaman bersantap multisensorik, memadukan teknologi canggih dengan desain ramah lingkungan untuk menciptakan suasana yang memukau sekaligus berkelanjutan.
● Conscious Cuisine: Keberlanjutan menjadi fokus utama, dengan inisiatif seperti pertanian regeneratif, upaya mengatasi krisis air, dan digitalisasi rantai pasokan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi limbah.
● Farm-to-Future: Integrasi praktik berkelanjutan seperti pertanian biodinamis, makanan berbasis tanaman, dan penggunaan bahan daur ulang mendorong perubahan yang positif, memastikan generasi mendatang dapat terus menikmati keragaman kuliner.