Jabra Memperkuat Keberlanjutan Melalui Program Perusahaan untuk Membantu Masyarakat yang Membutuhkan
Dalam langkah menuju keberlanjutan lingkungan dan mendukung komunitas, Jabra Indonesia, pemimpin dalam solusi audio dan video, telah mengumumkan inisiatif korporat bagi pelanggan mereka untuk mendonasikan perangkat yang sudah tidak lagi digunakan.
Perangkat elektronik yang dikumpulkan akan dikirimkan ke platform pengelolaan limbah Jangjo, yang kemudian akan mendistribusikan kepada komunitas lokal di Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari Jabra Sustainability Rhythm, yang menekankan dedikasi perusahaan untuk memberikan dampak yang besar secara global. Berpegang pada The Jabra Promises, perusahaan berfokus pada penciptaan produk baru yang memiliki jejak karbon rendah, berkelanjutan, merupakan bagian dari rantai pasokan yang bertanggung jawab dan menghindari bahan konflik.
Jabra juga sudah memiliki sertifikasi keberlanjutan dan akreditasi, serta terus berkembang dan memperluas daftar tersebut.
“Dengan adanya informasi terkait pembuangan perangkat elektronik di Jakarta yang diproyeksikan akan meningkat sebesar 20% pada tahun 2045 menjadi 90,23 ton/hari, upaya kolaboratif kami menjadi sangat penting,” ungkap Margaret Ang, Managing Director, Jabra, ASEAN.
“Jabra Sustainability Rhythm akan membantu perusahaan mendonasikan perangkat yang tidak digunakan namun masih berfungsi dengan baik sekaligus memperpanjang masa pakai produk, memberdayakan komunitas lokal di bidang pendidikan, kesehatan dan non-pemerintahan.”
Studi menunjukkan bahwa sekitar 39 persen responden Indonesia menghabiskan satu hingga dua jam berbicara secara online atau melakukan konferensi video setiap minggunya. Di saat organisasi dengan cepat beradaptasi untuk mengakomodasi kebutuhan bekerja dari jarak jauh dan komunikasi digital, inisiatif ini menjangkau permintaan yang semakin meningkat seraya mengatasi kebutuhan lingkungan dan sosial.
Perusahaan yang berpartisipasi akan membantu organisasi kecil yang membutuhkan untuk memiliki teknologi Jabra sehingga dapat meningkatkan efisiensi komunikasi. Program ini selaras dengan standar keberlanjutan global dan akan berkontribusi secara langsung pada pemberdayaan komunitas.
Perusahaan juga akan mendapatkan manfaat dari pengurangan logistik dan biaya yang terkait dengan pembuangan perangkat elektronik yang tidak terpakai.