Ketika berbicara mengenai tekanan yang dialaminya, Yudha Saputera mengatakan, “Motivasi saya, karena saya pribadi yakin, saya belum berada di titik potensi maksimal. Itu yang menjadi motivasi terbesar untuk tetap berkembang, tetap memperluas knowledge, memperluas kemampuan, supaya makin jago, makin jago, makin jago.”
Ketika berbicara mengenai tekanan yang dialaminya, Rifda Irfanaluthfi mengatakan, “Pastinya overthinking, ada rasa cemas karena takut gagal, takut kalah. Terus juga ada ekspektasi orang yang kalau melihat atletdi Indonesia itu harus banget bisa dapat medali.”
“Itu jadi tekanan juga sih. Tapi mengingat kembali perjalanan, perjuangan selama ini sampai bisa di titik ini itu tidak mudah. Jadi semua hal negatif yang kamu pikirkan itu belum tentu terjadi. Fokus ke teknik, semua akan baik-baik aja.”
Sepanjang kampanye merek global baru ini, adidas akan terus menyatukan berbagai ikon olahraga untuk menunjukkan bagaimana mereka menangani tekanan di beberapa momen paling penting, menginspirasi para atlet sehari-hari untuk melakukan hal yang sama. Melalui serangkaian konten dan aktivasi bertabur bintang bersamaan dengan beberapa acara olahraga terbesar, pesan
Adidas yang ditujukan kepada generasi atlet berikutnya adalah untuk percaya bahwa mereka dapat mengatasi tekanan dan meraih potensi penuh mereka dalam olahraga.
Saksikan The Legacy, dokumenter spesial hasil kolaborasi antara Adidas dan Makna Talks bersama dengan tiga atlet kebanggaan Indonesia, Ramadhan Sananta, Rifda Irfanaluthfi, dan Yudha Saputera, di channel YouTube Makna Talks pada 26 April 2024.
Ramadhan Sananta
Referensi
Temuan ini didapat selama sesi latihan atlet, sebagai bagian dari Kampanye Merek adidas SS24, bekerja sama dengan neuro11 (November 2023 – Januari 2024). Penelitian ini dilakukan bersama dengan Emiliano Martínez, Ludvig Åberg, Nneka Ogwumike, Rose Zhang, dan Stina Blackstenius, serta 5 atlet amatir.
Tentang Adidas
Adidas adalah pemimpin pasar industri olahraga. Berkantor di Herzogenaurach/Jerman, perusahaan ini memperkerjakan lebih dari 59,000 pekerja di seluruh dunia dan menghasilkan keuntungan sebesar € 22.5 milliar di 2022.
Tentang Neuro11
Neuro11 yang berbasis di Jerman memberikan keahlian ilmiahnya di bidang ilmu neurosains, psikologi, ilmu olahraga, dan neuroekonomi kepada mitra dunia dalam olahraga elit dan lingkungan bisnis berkinerja tinggi.