Mendobrak “comfort zone”
Tidak ada individu yang menyangkal, berada di comfort zone adalah sesuatu yang nyaman. Namun, kita juga perlu menyadari, dinding zona ini akan semakin menebal dan mengurung kita sampai akhirnya membuat kita terjepit oleh kenyamanan dan tidak bisa keluar lagi.
Thinking BIG mendorong kita untuk tidak puas dengan keberadaan kita. Kita memang harus hati-hati dengan gebrakan keluar dari comfort zone ini agar tetap realistis dan menginjak bumi. Oleh karena itu, think big perlu dibarengi dengan think right.
Menghadapi rintangan
Bayangkan kita sedang menaiki sebuah tangga. Tentunya kita berharap tangga tersebut membawa kita ke sebuah tempat yang kita harapkan. Namun, bagaimana bila ternyata tujuan akhirnya berbeda?
Thinking big tidak bisa membawa kita kepada semua solusi. Kita tidak bisa berkutat dengan jalan yang itu-itu saja ketika kita menginginkan tujuan akhir yang luar biasa. Kita harus kreatif mencari jalan keluar lain.
Jadi, tidak hanya think big, tetapi juga think differently. If the ladder is not leaning against the right wall, every step we take just gets us to the wrong place faster, kata Stephen R Covey. Kita harus tahu kapan kita harus mendorong terus untuk maju, kapan kita harus berhenti, berpikir dan berputar untuk mencari jalan lain.
“Thinking BIG in action”
Apakah ide besar menjamin kesuksesan atau sebenarnya kerja keras dan ketekunan yang lebih berperan?
Kita memang harus bisa menggambarkan masa depan yang diimpikan sehingga memiliki alasan yang kuat mengapa ingin meraihnya. Selanjutnya kita perlu membuat langkah-langkah praktis untuk meraihnya. Kita harus ingat, pola pikir besar tidak berarti selalu harus membuat langkah-langkah raksasa.
Tidak ada sesuatu pun yang menjadi besar tanpa ada langkah demi langkah yang konsisten dan berkesinambungan. Yang penting, kita harus bisa terus menjaga fokus terhadap distraksi yang mungkin timbul sepanjang perjalanannya.
Kita perlu mengombinasikan pola pikir thinking big, thinking right, dan thinking differently untuk mulai mengejawantahkan apa yang kita angan-angankan ini.
Hal penting selanjutnya adalah mengambil langkah pertama. Lao Tzu mengatakan, “The journey of a thousand miles begins with a single step.”
Tidak ada gunanya kita memiliki ide dan rencana yang baik tanpa implementasi. Jangan takut salah. Peliharalah sikap pembelajar. Berani melakukan eksperimen dan tidak takut gagal.