Panduan Kencan Pertama
Banyak singles atau para jomblo yang mengalami ghosting setelah melakukan kencan pertama dengan orang baru. Kemudian beberapa pertanyaan menghantui pikiran para jomblo “apa yang salah denganku?” “Apakah penampilanku terlihat jelek?” “Apakah aku orang yang membosankan?” Sesungguhnya pertanyaan tersebut tidak akan pernah muncul di kepala para jomblo jika mereka tahu kesalahan umum yang mereka lakukan saat kencan pertama.
Lunch Actually, sebuah dating agency pertama dan terbesar di Asia membantu para jomblo untuk memecahkan masalah umum yang dilakukan saat kencan pertama melalui webinar gratis bertema “Your Ultimate First Date Guide!”.
Webinar tersebut telah selesai diselenggarakan dengan lebih dari 140 peserta yang hadir dari berbagai negara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Hongkong, dan lain-lain. Kebanyakan dari peserta yang mengikuti webinar adalah jomblo dengan berbagai pengalaman kurang mengenakkan saat kencan pertama. Dalam webinar tersebut, Violet Lim, Co-Founder dan CEO Lunch Actually serta Rose Wan, Love Expert sekaligus Head dari Lunch Actually Singapore membagikan wawasan seputar kencan pertama berdasarkan pengalaman mereka sebagai mak comblang profesional.
Dalam webinar tersebut, Violet dan Rose membagikan beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh kebanyakan jomblo namun tidak mereka sadari saat kencan pertama, antara lain:
- Tidak memberikan usaha yang maksimal
Rose mengatakan bahwa kesalahan ini kebanyakan dilakukan oleh para pria. Mereka biasanya tidak berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik saat pergi berkencan. Mereka tidak berdandan dengan baik, kebanyakan dari mereka berharap teman kencannya akan mengerti dan menerima mereka apa adanya. Padahal, meskipun kita ingin calon pasangan kita bisa menerima kita apa adanya, saat kencan pertama kita harus menempatkan diri sebagaimana kita akan wawancara kerja pertama kali. Tunjukan penampilan terbaikmu saat kencan pertama
- Ketergantungan terhadap gadget
Violet menambahkan kesalahan lain yang tidak disadari oleh para jomblo saat kencan pertama kali adalah terlalu sering melihat atau memainkan gadget saat sedang berkencan. Ketika sedang berkencan, kita harus memperhatikan pasangan kita untuk menunjukan ketertarikan dan sopan santun.
- Percakapan yang tidak seimbang
Kesalahan lain yang biasanya tidak disadari adalah percakapan yang tidak seimbang. Menurut Rose, jika kita tidak bertanya sama sekali, itu salah. Atau tidak boleh juga bertanya terlalu banyak, karena terkesan seperti sedang menginterogasi. Kita harus memastikan bahwa kita memulai percakapan yang seimbang, selayaknya permainan ping pong, di mana ada aksi dan reaksi. Bertanyalah, tapi jangan lupa untuk menceritakan juga tentang diri kamu.
Setelah para jomblo tau kesalahan umum yang mungkin terjadi saat kencan pertama, Violet dan Rose membagikan panduan kencan pertama yang bisa membuat para jomblo bisa menemukan pasangan kencan pertama yang berlanjut ke kencan selanjutnya.
Pertama, bangunlah percakapan yang menarik. Rose menjelaskan bahwa banyak jomblo merasa grogi ketika sedang kencan pertama, sehingga mereka membahas topik yang tidak seharusnya dibahas. Seperti membicarakan mantan, menyombongkan penghasilan dan terlalu banyak membicarakan diri sendiri.
Ketika para jomblo sudah mengetahui batasan tentang apa yang harus dibahas dan tidak, Rose memberikan beberapa tips untuk membuat para jomblo terlihat lebih memikat di mata pasangan kencannya. Harus menjadi orang yang ramah, baik bukan hanya kepada pasangan tapi orang-orang di sekitar seperti kepada pramusaji, dan masih banyak tips lainnya. Para jomblo yang menginginkan lebih banyak tips bisa mengakses website Lunch Actually di lunchactually.com atau nonton video webinar secara gratis di sini.
Tentang Lunch Actually
Lunch Actually adalah dating agency pertama sekaligus terbesar di Asia. Lunch Actually hadir di 5 negara dan memiliki 100+ karyawan. Layanan kami mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi di antara puluhan ribu klien kami. Selain menjadi platform bagi para singles untuk bertemu, kami juga menyediakan layanan pelatihan untuk membangun image dan kepercayaan diri untuk membantu klien kami supaya bisa meningkatkan tingkat keberhasilan mereka mendapatkan pasangan.