Tips Aman Belanja Online

Nadia’s Note

Siapa yang tidak merasa terbantu dengan jaringan dunia maya? Internet kini telah mengubah gaya hidup penduduk dunia. Termasuk belanja, sekarang kita benar-benar punya pilihan untuk menghindari kemacetan di jalan menuju pusat perbelanjaan dan tentu tidak harus mengantre di kasir.

Belanja online memang seru. Aktivitas ini mendatangkan sensasi tersendiri bagi pelakunya.

Serupa dengan belanja secara langsung, calon pembeli pasti melakukan survei terlebih dahulu untuk menemukan barang yang sesuai kualitasnya dan tentu sesuai juga dengan budget di kantong.

Bagi pemula, belanja online bisa jadi membuat harap-harap cemas saat memilih barang, bertransaksi, hingga menunggu barang idaman datang. Bagi yang sudah terbiasa, mungkin tidak lagi terkejut saat berinteraksi dengan pemilik lapak yang tidak ramah, tidak lagi merasa segan meminta diskon, bahkan tidak sadar sudah kecanduan belanja daring.

Walaupun Anda sudah pernah bertransaksi online berkali-kali, ada baiknya tetap waspada. Di balik kemudahan yang ditawarkan, belanja online menyimpan tidak sedikit risiko bagi pembeli.

Jangan terburu-buru memilih barang hanya karena sedang diskon atau karena Anda sangat menginginkan barang tersebut. Jadilah pembeli yang pintar, baca keterangan yang menyertai gambar.

Perhatikan baik-baik detail informasi mengenai barang yang Anda suka, mulai dari warna, bahan, ukuran, cara pemakaian, dan informasi dasar lainnya. Bila perlu, lakukan perbandingan dengan mencari info di penjual lain atau review pengguna.

Dengan begitu, Anda bisa mengukur apakah penjual mengatakan yang sebenarnya mengenai kualitas barang atau melebih-lebihkan. Hal tersebut juga berlaku bila Anda berbelanja di web resmi sebuah brand. Jangan sampai Anda kecewa ketika barang yang didapat tidak sesuai dengan bayangan hanya karena ada informasi yang luput tak terbaca.

Untuk barang yang harganya terbilang mahal, perhatikan statusnya, apakah asli atau tiruan. Sebaiknya Anda tidak mudah tergiur dengan harga murah yang jauh di bawah harga pasaran.

Lagi dan lagi, cek review dari pembeli untuk menaksir kejujuran si penjual barang. Baca dengan teliti ketentuan yang diberlakukan pihak penjual, seperti penukaran barang dan pengembalian dana bila terjadi kesalahan. Pilih penjual yang mendapat rating rekomendasi tinggi. Meskipun itu berarti membayar sedikit lebih mahal.

Demi pelayanan memuaskan, jaminan keamanan, dan barang yang kualitasnya sesuai, tentu itu bukan masalah. Jangan lanjutkan transaksi bila ada gelagat yang mencurigakan dari pihak penjual, misalnya meminta data pribadi. Pihak yang tidak bertanggung jawab bisa saja mencatut data Anda.

Jika tercium indikasi penipuan, Anda bisa menghubungi pihak yang berwajib.

Kolom Nadia Humaira

Panduan Langkah Demi Langkah, Memulai Bisnis di Bali bagi Ekspatriat

Bali, dengan budayanya yang kaya dan ekonominya yang berkembang, telah menjadi tujuan utama bagi...

Evomab Kenalkan Era Baru Smart Home Living di Showroom Homestory IDD PIK

Indonesia Design District (IDD) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) resmi dibuka pada 18 September...

Scavenger Haunt: Event Kreatif Mahasiswa Public Relations Binus @Malang Sambut Binusian 28

Mahasiswa jurusan Public Relations universitas BINUS @Malang adakan event Pre-Welcoming Binusian 28 yang berkolaborasi dengan Team...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Previous article
Next article