Riset juga dilakukan untuk mengetahui harga tiket penerbangan ke domestik, dimana ditemukan harga tiket untuk ke destinasi di wilayah timur Indonesia cenderung lebih tinggi, sedangkan untuk destinasi wilayah tengah Indonesia harga tiket cenderung lebih rendah.
Harga tiket penerbangan domestik terendah mencakupi destinasi ke Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Barat, dan Lampung. Sedangkan untuk tarif kamar terendah terdapat di Sulawesi Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Jelang periode liburan high season, ditemukan juga atraksi wisata favorit masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, serta atraksi keluarga seperti water park, playgrounds, dan taman hiburan.
Wisatawan juga semakin tertarik mengunjungi atraksi wisata populer yang turut berkontribusi pada peningkatan pemesanan akomodasi dan lama tinggal. “Penemuan data ini dapat membantu pemerintah dalam memahami pola perilaku wisatawan dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif, khususnya dalam mempromosikan pariwisata nasional,” tambah Addin.
Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, Tiket.Com, juga mengungkapkan bahwa peningkatan ini berpengaruh terhadap jumlah pemesanan di tiket.com, yang menunjukkan adanya peningkatan pada periode liburan semester 1 2024.
“Tiket.Com mencatat peningkatan pada sejumlah produk di setiap periode libur semester 1 2024. Seperti pada musim libur awal tahun, tercatat produk aktivitas wisata meningkat 27%. Sementara saat musim libur Lebaran, produk transportasi meningkat 60,6%, lalu pada musim libur sekolah, produk akomodasi meningkat 43,5% (year-on-year),” kata Gaery.
Teknologi tentu mengambil peran penting dalam mendukung perkembangan industri pariwisata terutama dalam menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin berwisata.
Untuk itu, Tiket.Com telah menghadirkan ragam inovasi produk, program promo menarik, hingga mengeksplorasi peluang kerjasama dengan berbagai mitra untuk memperkuat layanan dan produk yang dimiliki.
Pada kesempatan ini, Tiket.Com juga menjelaskan sejumlah tren wisata yang tengah digemari masyarakat di tahun 2024, seperti wisata budaya, wisata alam, wisata olahraga, dan wisata berkelanjutan (sustainable tourism).
Sebagai OTA yang berfokus pada konsumen, tiket.com senantiasa menjawab kebutuhan perjalanan konsumennya melalui inovasi yang relevan. Berdasarkan tren wisata tersebut, salah satu upaya yang dilakukan oleh Tiket.Com adalah ikut serta dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan, seiring dengan mendukung kebijakan Parekraf Hijau dari Kemenparekraf RI.