Pariwisata Makassar Tumbuh Positif
Setelah Jakarta, TTC Travel Mart akan melanjutkan perjalanannya ke Makassar. Meskipun jumlah buyers yang terdaftar di Makassar tidak sebesar seperti di Jakarta, sekitar 100 buyers yang sudah mendaftar, Kidung tetap optimis dengan potensi pasar di Indonesia Timur.
Di Makassar, terdapat sekitar 80 sellers yang akan hadir, termasuk sellers dari negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, China, juga Eropa.
Kidung menekankan ke para sellers agar lebih sabar dan memberikan edukasi dalam menghadapi pasar Makassar. Ia mengakui bahwa pasar di Makassar berbeda dari Jawa, baik dari segi kapasitas pasar maupun pengetahuan.
“Oleh karena itu, kami mendorong ke para sellers untuk fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan para buyers, bukan hanya mencari transaksi langsung. Sebab ketika pasar sudah jadi, maka kalian (sellers) yang ikut pasti akan dihubungi oleh buyers Makassar,” urai Kidung.
Makassar dianggap sebagai hub utama untuk Indonesia Timur, dan TTC Travel Mart melihat potensi besar di kawasan ini, terutama dengan dukungan yang kuat dari asosiasi lokal seperti Astindo, ASPI, dan ASITA.
Para sellers diharapkan dapat memperkenalkan destinasi-destinasi baru dan membantu membuka pasar pariwisata yang lebih luas di Indonesia Timur.
Dengan segala tantangannya, Pascalis tetap yakin bahwa TTC Travel Mart di Makassar akan berhasil, terutama dengan semangat belajar dan dukungan yang besar dari komunitas lokal.
Pameran TTC Travel Mart di Makassar ini bukan hanya tentang mencari bisnis, tetapi juga tentang edukasi dan membangun fondasi untuk masa depan pariwisata yang lebih kuat di Indonesia Timur. (*)