Twenty Five Twenty One

4. Apa tujuan akhir hubungan tersebut?

“Mau dibawa ke mana arah hubungan kita?” Ini mungkin pertanyaan paling menakutkan dalam sebuah hubungan. LDR membutuhkan banyak kesabaran dan pengorbanan. LDR berbeda dengan hubungan pada umumnya, terlebih dalam hal komitmen ke arah yang lebih serius.

Pada umumnya, hubungan biasa akan mengalir dan mengacu menuju hubungan yang lebih serius, berbeda dengan LDR. Penting untuk memastikan terlebih dahulu arah hubungan kalian sebelum memulai LDR. Harus ada tujuan akhir karena LDR tidak bisa terjadi untuk selamanya. Apakah kamu tahu siapa di antara kamu yang akan memutuskan untuk mengalah ‘pindah’? Atau apakah kalian akan sama-sama pindah ke tempat yang sama setelah rentang waktu tertentu? Lakukan pembahasan ini di awal, secara terbuka dan jujur.

5. Berusaha lebih banyak / Mengelola Waktu

Sangat penting untuk kamu mengosongkan jadwal kamu dan menyesuaikan waktu untuk deep talk dengan pasangan kamu, kamu bisa membahas tentang bagaimana keseharian kamu, menanyakan juga tentang hari mereka, dll.

Kamu juga bisa untuk menjadwalkan ‘kencan-melalui telepon’ setiap malam sebelum kamu tidur. Atau bisa juga mengirim pesan di pagi hari untuk menyemangati pasangan kamu dan membuat harinya berwarna. Kamu juga dapat mengirim hadiah manis atau hadiah kecil untuk memberi tahu pasangan kamu bahwa meskipun kalian berpisah, kamu masih tetap memikirkannya.

6. Kendalikan rasa cemburu kamu

Ketika kamu memikirkan pasangan, rasa cemburu bisa dikatakan sehat dalam suatu hubungan. Ini menunjukkan bahwa orang tersebut peduli dan takut kehilangan pasangannya. Namun, itu bisa berubah menjadi hal yang buruk dalam waktu singkat jika kamu tidak dapat mengendalikan emosi kamu.

Ketika kamu sedang menjalin hubungan jarak jauh, kamu perlu memahami dan menerima bahwa pasangan kamu memiliki kehidupan dan rutinitasnya sendiri, bahkan sebelum kamu bersamanya. Jadi, meminta mereka untuk mengubah keadaan karena rasa insecure kamu, tampak sedikit tidak adil, bukan?

Di sini, kamu tidak harus pura-pura untuk terlihat baik-baik saja dengan semua yang dia lakukan, tetapi alih-alih cemburu dan menciptakan hubungan toxic dalam hubungan yang sudah berjalan, sebaiknya diskusikanlah batasan tentang apa yang bisa diterima dan tidak oleh satu sama lain saat kalian berdua sedang berjauhan.

7. Maksimalkan perkembangan teknologi dan jadilah kreatif

Ada banyak aplikasi penunjang yang interaktif saat ini. Aplikasi tersebut dapat membantu pasangan untuk berinteraksi satu sama lain secara virtual seperti melakukan Netflix party (menonton reality show atau sinetron bersama-sama), Houseparty (panggilan video dan bermain game pada saat yang sama!), melakukan ‘jalan-jalan’ virtual bersama seperti tur museum virtual, Disneyland virtual, dan bermain game online bersama. Kamu juga dapat mengiriminya bunga atau makanan favoritnya atau mungkin mengirimkan hadiah kecil.

8. Jangan biarkan suara di kepala kamu menguasai dirimu

Sebanyak apapun kita mencintai teman dan keluarga kita, mereka akan menjadi orang pertama yang memberi tahu kita bahwa LDR adalah ide yang buruk. Mengapa? Karena mereka mencintaimu dan mereka ingin melindungimu. Jangan salah paham, dengarkan apa yang mereka katakan, tapi pada akhirnya, keputusan harus ada di tangan kamu.

Ingat saja, tidak ada orang lain yang memahami segala cerita tentang hubungan antara kamu dan pasangan. Jadi, jika jarak adalah satu-satunya hal yang salah dalam hubungan kalian, dan kamu jadi meragukan hubungan tersebut, mungkin terlalu banyak suara dari luar yang ada di kepala kamu.

ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM

ASRI, salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia, mempertegas komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan...

Tren Aksesoris Populer di Tahun 2024

Dunia fashion terus berinovasi, tak terkecuali aksesoris. Di tahun 2024 ini, aksesoris fungsional dan...

UMKM Dapat Kelola Jaringan Internet Bisnis Secara Efisien dan Gratis

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Hingga...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here