Ubah Gaya Hidup, Kurangi Risiko Kanker

Dari tahun ke tahun, kanker merupakan salah satu penyakit yang merenggut hidup banyak wanita.

Keberadaan kanker seringkali terlambat disadari karena penyebaran selnya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Maka tidak jarang, ketika seorang wanita terdeteksi penyakit mematikan ini, stadiumnya sudah pada tahap lanjut.

Beberapa jenis kanker yang rentan menyerang tubuh wanita adalah kanker payudara, kanker rahim, kanker mulut rahim atau serviks, dan kanker ovarium. Sebagian memang kerap kali menimpa organ reproduksi wanita. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk kurangi risiko kanker?

Sebelum kita mengetahui hal-hal yang dapat memperkecil risiko terjangkit penyakit membahayakan ini, ada baiknya kita ketahui juga hal yang bisa memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh kita. Wanita yang telah melampaui usia 50 tahun atau mengalami menopause berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Selain itu, risiko tinggi juga terjadi pada wanita yang memiliki riwayat penyakit kanker dalam keluarga.

Sementara itu, faktor lingkungan yang dapat memicu kanker adalah paparan sinar radiasi, berat badan berlebih, minum alkohol, merokok, hingga pekerjaan tertentu yang merusak pola istirahat. Banyak orang masih menyepelekan pola makan dan istirahat.

Padahal, pola makan dan istirahat berpengaruh besar terhadap kesehatan seseorang. Berat badan yang tidak terkendali juga bisa menambah risiko kanker rahim. Diet yang tepat dan istirahat cukup juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh sehingga kita tidak mudah terjangkit virus berbahaya, HPV misalnya, yang merupakan virus penyebab kanker serviks.

Kebiasaan apa yang bisa kita terapkan untuk kurangi risiko kanker? Konsumsilah makan sehat yang kaya vitamin dan serat. ubi jalar, sayuran hijau, tomat, dan kacang tanah adalah beberapa makanan sehat yang mengandung kebaikan untuk kurangi risiko kanker.

Jika Anda seorang perokok dan peminum, sebaiknya hentikan segera kebiasaan ini. Zat-zat yang ada di dalam rokok dan alkohol bisa merusak sel tubuh dan bersifat racun sehingga bisa memicu tumbuhnya sel kanker.

Selain itu, biasakan olahraga secara teratur untuk menjaga kekuatan tubuh. Jika tubuh kuat, tubuh akan mampu bertahan saat terpapar virus-virus penyakit. Sementara itu, kanker Rahim bisa dicegah dengan seks yang aman, salah satunya setia pada pasangan.

Penularan virus HPV terjadi melalui hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan. Bagi Anda wanita yang sudah menikah, lakukan screening dengan test pap smear secara berkala.

Selain itu, anda bisa juga melakukan suntik vaksin HPV. Tidak kalah pentingnya adalah rasa syukur dan berserah diri untuk mengurangi emosi negatif dalam jiwa.

Kaitannya adalah, perasaan negatif mengaktifkan hormon stres yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh. Saat itulah tubuh mudah terjangkit virus dan kondisi tersebut bisa menyebabkan sel-sel normal bermutasi menjadi sel kanker. (Jessica Indra)

Missoni dan The Ritz-Carlton Hadirkan Missoni Resort Club Eksklusif di Bali

Perpaduan Desain Ikonik Italia dengan Keanggunan The Ritz-Carlton di Tepi Pantai Bali yang Menakjubkan Missoni...

Mengungkap Perkembangan AI di Indonesia: Tren, Tantangan, dan Masa Depan Cerah!

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah salah satu teknologi yang berkembang pesat di...

Crypto Narrative dan Masa Depan Kripto: Apa yang Bisa Kita Harapkan di 2025?

Crypto narrative adalah cerita, ide, atau kepercayaan yang mendorong tren di dunia kripto. Narasi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here