Dan bagi Muhammad Alfariz, memilih mimpi sebagai sketsa dalam kekaryaan nya yang berjudul Tamasya di Ujung Malam. Ada dominasi fotografi yang kemudian coba di timbun dengan elemen kejutan dan objek tak terduga dan kemudian mengaplikasikan dalam potongan-potongan gambar atau kolase. Hasil tersebut adalah bentuk-bentuk surealis yang mengingatkan akan dimensi alam bawah sadar yang personal dan emosional bagi seseorang.
Windi Salomo, selaku Art Director Artotel Group menambahkan, “Senang sekali awal tahun 2023 ini kami menghadirkan pameran fotografi pertama di Artotel Thamrin Jakarta yang memberikan warna baru seni di Seni Rupa Indonesia dan tentunya sesuai misi Artotel Group untuk terus mendukung seniman-seniman lokal berbakat di Indonesia melalui pameran seni yang kami suguhkan.”
Rangga Purbaya, selaku tim dari Ruang Mes 56 mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Artotel Thamrin – Jakarta atas kesempatan kolaborasi yang diberikan kali ini lewat pameran fotografi dari kolektif Ruang MES 56. Selamat menikmati!”