Selain instalasi imersif, acara peringatan Hari Batik Nasional 2024 yang akan berlangsung selama lima hari ini juga diramaikan dengan bazar dari sekitar 45 usaha kecil dan menengah yang akan menampilkan berbagai produk batik asli dari berbagai daerah.
Sebagai sebuah acara yang merangkul semua kalangan, perayaan HBN24 ini, tiap harinya akan diisi juga dengan berbagai macam acara seperti peragaan busana, program wicara yang membahas mengenai sejarah, filosofi, dan perkembangan batik di Indonesia serta pagelaran musik.
Sebagai puncak acara, Minggu 6 Oktober 2024, di Plaza Sudirman Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, akan diselenggarakan Hari Batik Fun Run and Walk, yang sekaligus menggalang dana melalui donasi untuk mendukung kegiatan YBI dalam melindungi, melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan batik. Dengan acara ini juga, diharapkan masyarakat terdorong akan lebih suka berolahraga, untuk menjaga kesehatan.
Seluruh kegiatan dan acara HBN24 ini diselenggarakan dengan berkolaborasi bersama Biro Hubungan Masyarakat dan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian
Tentang Yayasan Batik Indonesia
Yayasan Batik Indonesia (YBI) didirikan pada tanggal 28 Oktober 1994 yang diprakarsai oleh Jultin Ginandjar Kartasasmita, Ir. Firdaus Ali, dan DR. Dipo Alam MEM. Yayasan Batik Indonesia (YBI) mendedikasikan diri untuk melindungi, melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan batik nasional sebagai warisan budaya Indonesia.
Selama lebih dari dua dekade, YBI telah berperan aktif dalam memajukan usaha kerajinan batik dengan fokus pada peningkatan nilai ekonomi, yang pada akhirnya akan mendorong pemerataan dan peningkatan pendapatan bagi perajin atau pengusaha batik kecil dan tradisional.
Keanggotaan YBI di NGO – ICH dari UNESCO, menjadi bukti penghargaan terhadap upaya YBI dalam melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya batik Indonesia.