Persepsi ini harus dibawa seorang pemimpin ketika bersama dengan anak buahnya sekalipun. Bill Gates juga kerap meninggalkan kantornya, mencari tempat ia bisa membaca buku-buku baru dan berefleksi dengan tenang.
Kita bisa mengambil jarak sejenak, melakukan zoom out, melihat dari perspektif yang berbeda untuk nanti kembali lagi melakukan zoom in, melihat secara detail proses bisnis yang sedang berlangsung. Lalu kembali lagi “terbang” dan menyaksikan perkembangan perusahaan dari kejauhan setelah penerapan berbagai perbaikan.
Mengembangkan perspektif “helicopter view”
“It is a framework for seeing interrelationships rather than things, for seeing patterns of change rather than static snapshots.” Peter Senge
Ilmuwan legendaris seperti Descartes dan Newton mengungkapkan, cara untuk memahami masalah secara keseluruhan adalah melihat posisi situasi dalam konteks yang lebih menyeluruh.
Bahkan, kalau perlu, kita juga melihat perkembangan sejarahnya, bagaimana perjuangannya pada masa lalu sehingga bisa menjadi seperti sekarang agar kita memiliki gambaran apa yang perlu diperbaiki untuk masa mendatang.
Konsep helicopter view (melihat dari kejauhan) ini diawali oleh Royal Dutch Shell Company, ketika perusahaan ini mengenali kompetensi yang dimiliki para eksekutifnya yang cemerlang dalam melihat tren masa depan dan menyusun strategi unggulnya.
Mereka tidak hanya melihat hutan dan kumpulan pohonnya, tetapi juga memahami bagaimana komposisi ekosistem dari pepohonan tersebut yang dapat menunjang kehidupan hutan berjalan dengan selaras.
Mengembangkan perspektif melihat dari kejauhan merupakan upaya latihan yang terus menerus perlu dilakukan. Ada tiga langkah yang bisa kita lakukan secara teratur sampai tindakan ini dapat menjadi kebiasaan, bahkan mendarah daging dalam karakter kita.
Pertama, lakukan zoom out dengan mengambil jarak secara mental dari situasi terkini. Bayangkan bila kita ingin menikmati keindahan sebuah lukisan, kita tentu perlu mengambil jarak beberapa langkah dari lukisan tersebut sehingga dapat melihat keindahannya secara keseluruhan. Jarak yang terlalu dekat dengan lukisan justru akan membuat kita kesulitan untuk memahaminya.
Dalam mengamati situasi ini, kita bisa jadi terkejut ketika mendapati apa yang kita lihat dari kejauhan ini ternyata berbeda dibandingkan ketika kita berada di dekatnya. Kita bisa mendapati hal-hal baru yang luput dari perhatian kita sebelumnya.